12 Tahun Keistimewaan DIY, Tuntaskan Pengangguran, Entaskan Kemiskinan
Yogyakarta, suarapasar.com : Keistimewaan DIY menjadi anugerah yang harus di syukuri oleh Masyarakat DIY.
Anggota DPRD Kota Yogyakarta, dari Fraksi PKS, Fajar Kurniawan mengatakan selama 12 tahun DIY mendapatkan amanah danais sudah banyak torehan program yang menyentuh masyarakat di pelosok kampung. Namun, masih banyak harapan masyarakat yang perlu menjadi perhatian Paniradyo Keistimewaan sebagai pengelola Danais di DIY.
“Angka Pengangguran di Kota Yogyakarta yang mencapai angka 6,07 % tahun 2023 perlu mendapatkan prioritas alokasi Danais,” tandas Fajar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/8/2024).
Selain itu, menurut Fajar, program pendidikan dan pelatihan soft skill yang sudah berjalan perlu di tambah anggarannya karena terbukti mampu mengurangi angka kemiskinan dari 7.19 % di tahun 2022 menjadi 6.07% di tahun 2023 atau turun sebesar 1,11 %.
“Program tersebut juga perlu di pastikan agar mampu menghasilkan tenaga kerja istimewa DIY yang berbudaya satria (Nyawiji, Gregek, Sengguh ora Mingkuh) yang berasal dari nilai tradisi dan Karakter “Wong Jogja”,” lanjutnya.
Selain itu, program padat karya istimewa Disnakertrans DIY dengan skema BKK ke Kota Yogyakarta juga perlu di tambah volumennya.
“Program ini mampu menyerap banyak tenaga kerja dan berhasil mempercantik wajah kampung-kampung padat penduduk di Kota Yogyakarta menjadi lebih tertata,” tuturnya.
“Yang jelas, di usia 12 tahun Keistimewaan DIY, saya berharap warga Kota Yogyakarta lebih bahagia, sejahtera dan Istimewa,” pungkasnya. (wds/drw)