DPRD DIY Dorong Perencanaan Matang & Komprehensif Wujudkan Seluruh Jalan Provinsi Kondisi Mantap

DPRD DIY Dorong Perencanaan Matang & Komprehensif Wujudkan Seluruh Jalan Provinsi Kondisi Mantap

Yogyakarta, suarapasar.com : Komisi C DPRD DIY mendorong Pemda DIY melakukan perencanaan yang matang dan komprehensif untuk menangani persoalan infrastruktur jalan di wilayah DIY.

Anggota Komisi C DPRD DIY, Lilik Syaiful Ahmad menegaskan seharusnya seluruh kondisi jalan provinsi di DIY minimal dalam kondisi mantap sedang, atau menjadi mantap baik.

“Sampai hari ini terjadi, ini belum selesai membangun yang dulu dibangun belum jadi selesai dan yang sudah dibangun sekarang sudah rusak,” kata Lilik Syaiful Ahmad, Anggota Komisi C DPRD DIY dari Fraksi Partai Golkar, di DPRD DIY, Selasa, (3/12/2024).

Lilik Syaiful Ahmad menyebut berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY, rekapitulasi kondisi jalan provinsi DIY hingga Desember 2023 masih ada sepanjang 198,450 km atau 29, 418 persen jalan provinsi DIY masih dalam kondisi tidak mantap, tersebar di 4 Kabupaten.

Menurut Lilik, untuk bisa mewujudkan seluruh jalan provinsi di DIY dalam kondisi mantap, setidaknya dibutuhkan anggaran sekitar Rp950 miliar. Untuk itu diperlukan kerja bersama menggali potensi anggaran yang ada untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur jalan ini.

“Nah ini harapannya kita dorong keberpihakan atau kebijakan anggaran nanti, bagaimana caranya agar Daerah Istimewa Yogyakarta nanti untuk jalannya semuanya menjadi minimal mantap sedang, atau menjadi mantap baik. Kita sadar betul, kita pahami bahwa APBD kita juga terbatas. Nah, 950 miliar itu ya monggo nanti kita cari bareng-bareng dari DAK, DAU, Dais, atau APBD Dais, dan juga APBD murni,” urai Lilik, politisi Golkar asal Kulon Progo ini.

Infrastruktur jalan yang bagus akan mendukung terwujudnya Visi Misi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menjadikan DIY sebagai kawasan pariwisata unggulan. Tidak hanya itu, kondisi jalan yang bagus juga akan mempermudah akses distribusi barang, akses ekonomi. Dengan begitu perekomonian masyarakat akan meningkat, angka kemiskinan pun dapat diturunkan lebih cepat.

“Tentu hal ini menjadi satu catatan, kalau kita akan meningkatkan harkat, kita akan meningkatkan perekonomian dan untuk menurunkan angka kemiskinan, mestinya salah satu parameternya akses jalan baik,” tandas Lilik.

Sementara terkait infrastruktur jembatan, berdasarkan data rekapitulasi Desember 2023, total panjang jembatan di DIY 6.160 meter, dengan jumlah 276 jembatan, dengan kondisi jembatan yang baik sekali hingga rusak ringan 84,37 persen. Sedangkan, 15, 63 persen lainnya jembatan dalam kondisi rusak berat atau kritis bahkan sudah runtuh.

“Hal ini menjadi pencermatan kami dan ini tersebar dibeberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta tersebar di kabupaten kota yang ada di DIY ini,” pungkasnya. (wds/drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *