Kulon Progo : Sebanyak 359 Jamaah haji asal wilayah Kabupaten Kulon Progo yang tergabung dengan kloter 46 SOC telah kembali dengan selamat ke tanah air setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Jamaah haji kloter 46 SOC disambut dengan hangat oleh para petugas haji daerah Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan Kantor Kementerian Agama setempat, selain dari pihak keluarga yang telah berkumpul di Masjid Agung Kulon Progo, Sabtu, (6/7/2024). Kemeriahan dan kebahagiaan tampak jelas terpancar dari wajah-wajah mereka yang letih namun penuh rasa syukur.
Hadir dan menyambut kedatangan jamaah haji yakni Penjabat Bupati, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat Drs.H.Jazil Ambar Was’an, Ketua DPRD Hj. Akhid,Nuryati, S.E, Kepala Kankemenag Kulon Progo H.M.Wahib Jamil, S.Ag.,M.Pd, beserta jajaran forkompimda setempat.
Dalam acara kesempatan tersebut disampaikan ucapan selamat datang dan kembali di Kabupaten Kulon Progo, dengan teriring doa semoga para jamaah haji mendapatkan keberkahan dan meraih predikat haji yang mabrur.
Semoga semua jamaah haji selalu dalam lindungan Allah SWT dan menjadi contoh yang menginspirasi bagi kita semua dalam menjalani kehidupan ini dengan penuh rasa syukur dan pengabdian.
Selanjutnya mewakili jamaah haji, H.Muhamad Raif, S.Ag.,M.S.I. menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran perjalanan haji mereka. “Alhamdulillah, kami dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan kembali dengan selamat ke tanah air tercinta. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa selama perjalanan kami,” ujarnya.
Setelah selesai acara prosesi penyambutan di Masjid Agung, keluarga jamaah haji selanjutnya mengambil koper beserta air zam-zam yang telah dipersiapkan oleh petugas daerah di kompleks masjid tersebut.
Sedangkan menurut laporan dari Ketua Kloter 46 SOC, Hj.Kholistin Arifiani bahwa Jumlah awal jamaah haji Kulon Progo sebanyak 353 orang. Selanjutnya satu jamaah meninggal dunia atas nama Rasid Kromo Karijo usia 85 tahun. Sedangkan Jamaah yang tanazul awal atas nama Suminem Sasrodijoto usia 76 tahun dan telah tiba di Indonesia ikut dalam kloter 8 SOC.
