495 Pramuka Ikuti Peransaka 2023, Siap Tumbuhkan Pola Pikir Inovatif

495 Pramuka Ikuti Peransaka 2023, Siap Tumbuhkan Pola Pikir Inovatif

Sleman suarapasar.com : Sebanyak 495 anggota Pramuka Penggalang dan Penegak berpartisipasi dalam Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka (Peransaka) Tahun 2023. Jumlah ini berasal dari unsur instansi Pengampu Satuan Karya sejumlah 15 instansi, unsur Kwartir Cabang sebanyak 5 cabang, unsur pendamping 5 orang dan unsur pimpinan kontingen cabang 8 orang.

 

Peransaka 2023 dibuka langsung oleh Gubernur DIY sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna, Babarsari, Sleman, Kamis (16/11/2023).

 

Peransaka 2023 ini akan digelar selama 3 hari, dari tanggal 16 – 18 November mendatang.

 

Sri Sultan mengatakan, Pendidikan kepramukaan tidak sekadar membentuk keterampilan, namun juga pembentukan karakter dan penguatan moral. Pramuka menjadi sarana penanaman sikap positif seperti kesungguhan, kejujuran, disiplin, gotong royong, kepedulian kepada sesama, kesejahteraan, dan rasa tanggung jawab.

 

“Pramuka sejati, akan menerapkan nilai-nilai luhur sepanjang hidupnya kepada siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Karena dedikasi seorang Pramuka tidak mengenal batas akhir,” kata Sri Sultan.

 

Peransaka Tahun 2023 digelar dengan tujuan menciptakan generasi muda yang penuh daya saing, dan menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan perubahan nyata. Peransaka juga bertujuan untuk menumbuhkan pola pikir inovatif, yang akan memunculkan kreativitas, dan inovasi di kalangan generasi muda bangsa.

 

Peransaka melibatkan anggota muda Pramuka untuk memberikan kontribusi penting, yaitu penerapan konsep-konsep pembangunan berkelanjutan. Selain itu, dapat menjadi panggung kolaborasi antar Saka atau Satuan Karya.

 

“Saka adalah tempat bagi para Pramuka, untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman, dalam berbagai bidang kejuruan,” ungkap Sri Sultan.

 

Saka menjadi motivasi anggota Pramuka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif, memberikan bekal bagi kehidupan. Saka juga menjadi wahana pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara, selaras dengan gelora semangat pemuda Indonesia, dalam setiap partisipasi pembangunan nasional.

 

“Saka adalah episentrum sinergisitas para tunas bangsa, dalam menggapai Indonesia Emas 2045. Peransaka, adalah momentum reflektif, bahwa setiap anggota Pramuka harus senantiasa berjuang, sesuai dengan semboyan Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan, dalam tulusnya pengabdian kepada bangsa dan negara, tanpa kenal lelah,” papar Sri Sultan.

 

Sri Sultan berharap Pramuka menjadi bagian dari perjalanan yang menginspirasi, membangun, dan menghadirkan perubahan nyata bagi bangsa. Gubernur DIY ini sangat mengapresiasi semangat dan seluruh dedikasi anggota Pramuka, sebagai tonggak perubahan yang berarti bagi masa depan Indonesia.

 

“Dengan semangat yang sama, di Indonesia, visi pendidikan kepramukaan telah menjadi salah satu pondasi utama pendidikan nasional, dengan pendidikan moral sebagai intinya,” tutup Sri Sultan.

 

Ketua Kwarda DIY GKR Mangkubumi mengatakan, Peransaka yang digelar setiap tahun ini menjadi kolaborasi dan sinergi, diantaranya satuan karya. Saat ini, ada 11 satuan karya dan 1 satuan komunitas di DIY. Menurutnya, pihaknya memang selalu menanti kegiatan-kegiatan yang aktif dan inovatif dari para satuan karya ini.

 

“Peransaka 2023 ini adik-adik peserta bisa berkemah bersama, kemudian saling bersinergi dan berkolaborasi untuk memantapkan program di masing-masing satuan karya. Tentunya bisa bersinergi pula dengan satuan karya yang lain,” kata GKR Mangkubumi.

 

Satuan karya ini penting untuk menjadi tempat berkarya yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Utamanya seperti Saka Bhayangkara dan Bahari, yang membutuhkan dukungan para pelatih, pembina dan pendamping serta para pimpinan saka.

 

“Mudah-mudahan acara kemah yang dimulai pada hari ini bisa berjalan dengan baik. Tentunya support dari majelis pembina dan pimpinan satuan karya bisa terus berkelanjutan melaksanakan kegiatan-kegiatan satuan karya,” tutup GKR Mangkubumi.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *