Jawa Timur, suarapasar.com – Kalurahan Tangguh Bencana (Katana) Yogyakarta melakukan ziarah ke makam Proklamator RI, Bung Karno di Blitar. Ziarah makam bersama ini menjadi momen meneguhkan rasa kebersamaan dan memperkuat semangat gotong royong seperti yang diajarkan oleh Presiden RI pertama, Ir Soekarno.
“Ada semangat gotong royong, sukarelawan yang dimiliki oleh tiap personel kelurahan tangguh bencana. Kita lakukan wisata sejarah bersama mendoakan Bung Karno, Proklamator RI. Gotong royong,” kata Agus Triyatno, Sekretaris Katana Yogyakarta, Sabtu, 2 September 2023.
Kunjungan bersama didampingi oleh bakal calon legislatif dapil 2 Kota Yogyakarta dari PDI Perjuangan, Nuroryza Argo. Selain berziarah mendoakan pahlawan bangsa Ir Soekarno, mengunjungi juga rumah kediaman ibunda Bung Karno di Istana Gebang.
“Kami hadir dipusara bung Karno, seraya berdoa menaruh harap agar pancaran semangat dan sulut api perjuangan yang nan tak kunjung padam senantiasa merasuk menyatu dalam derap langkah pelayanan di akar rumput, melayani rakyat,” tambah Agus.
Semangat gotong royong dalam mewujudkan Yogyakarta yang tangguh kala menghadapi bencana penting. Melalui kebersamaan gotong royong seperti diajarkan Bung Karno semoga bisa menambah semangat bekerja seluruh personel Katana Yogyakarta
“Tahun depan, rakyat Indonesia, warga Yogyakarta mari singsingkan lengan, melangkah tangguh mengepalkan tangan persatuan. Rawe-rawe rantas malang-malang putung,” kata Nuroryza Argo.
Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta menyatakan komitmen PDI Perjuangan untuk bersama, bergandeng tangan, bergotong royong penting untuk dijalankan.
Hadirnya, jiwa sukarela dan peran aktif komponen personel di kelurahan tangguh bencana sangat strategis dalam merespon setiap peristiwa kebencanaan dan antisipasi nya.
“Bangsa Indonesia kuat karena bersatu, semangat gotong royong adalah satu ajaran Bung Karno yang menjadi intisari nilai-nilai Pancasila. Melalui ziarah makam dan berdoa bersama untuk pahlawan bangsa, Proklamator RI, Bung Karno semoga meneguhkan rasa cinta dan welas asih, saling memberikan pertolongan dan merawat kearifan lokal, gotong royong wujudkan Yogyakarta tangguh hadapi bencana,” kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta.(*)
