Eko Suwanto Berharap Keterbukaan Perspektif Bisa Membantu Rencana Tata Ruang dan Wilayah DIY

Eko Suwanto Berharap Keterbukaan Perspektif Bisa Membantu Rencana Tata Ruang dan Wilayah DIY

Yogyakarta, suarapasar.com – Pansus BA 16 tahun 2023 DPRD DIY menggelar rapat kerja melanjutkan pembahasan pasal per pasal dari draf Raperda tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah DIY tahun 2023-2043.

 

Dalam rapat kerja, Eko Suwanto, S.T, M.Si., Ketua Pansus BA 16 mengeksplorasi pertanyaan krusial tentang masa depan kawasan keraton dan makam raja di Imogiri.

 

“Aspek apa yang mau kita kembangkan di kawasana milik kasultanan dan kadipaten, karena ini menentukan dua puluh tahun kedepan kawasan keraton dan makam raja di imogiri akan jadi tempat apa, apakah kawasan-kawasan delapan belas ini hanya akan di jadikan pusat kegiatan sosial atau sekaligus ekonomi,” kata Eko.

 

Salah satu anggota Pansus, H. Budi Dewantoro, S.H., M.Si., sangat menyoroti pasal-pasal yang tertuang dalam aspek kebudayaan dari draf Raperda ini. Budi menyebut dalam draf tersebut, fase ekonomi untuk pengembangan sosial budaya ekonomi secara global belum tercantumkan.

 

“Kalau pengembangannya ingin global, harusnya pengembangannya mencakup sosial budaya ekonomi agar ada payung hukumnya,” tegas Budi.

 

Eko juga mengingatkan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbuka terhadap ide-ide inovatif yang berkembang demi menuntaskan draf Raperda ini.

 

“Keterbukaan terhadap berbagai perspektif diharapkan dapat membantu memastikan bahwa Raperda Rencana Tata Ruang dan Wilayah akan menjadi dokumen yang mencakup semua aspek penting, termasuk kebudayaan dan ekonomi, untuk masa depan Yogyakarta yang lebih baik,” pungkas Eko.(wds,prg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *