Pengasih, suarapasar.com – Terjadi kecelakaan lalu lintas pada Senin, 23 Mei 2022 sekitar pukul 02.00 wib di Jalan Jogja-Wates tepatnya di Karongan, Kedungsari, Pengasih, Kulon Progo. Terlibat kecelakaan lalu lintas antara kendaraan taksi dengan kendaraan minibus yang mengakibatkan salah satu korban terjepit body kendaraan.
“Kami PMI Kabupaten Kulon Progo bersama Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi korban untuk di bawa ke rumah sakit terdekat,” terang Wisnu Rangga Staf Humas PMI Kabupaten Kulon Progo Senin, 23 Mei 2022 dilokasi kejadian
Dihubungi terpisah Kasubsi Operasi Basarnas Yogyakarta Asnawi Suroso mengatakan Kami menerima informasi dari Diki PMI Kulon Progo bahwa telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan Jogja – Wates dimana 1 minibus (taksi) melaju dari arah barat bertabrakan dengan 1 minibus dari arah timur, mengakibatkan 2 pengemudi masing masing minibus terjepit body kendaraan, sehingga membutuhkan penanganan Khusus untuk mengevakuasi korban yang terjepit di body kendaraan. Minibus taksi yang berpenumpang 8 orang dengan 2 orang terjepit body kendaraan.
Mendapat informasi tersebut Kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan 1 Tim Rescue dengan dilengkapi peralatan Ekstrikasi untuk evakuasi penanganan khusus. Setelah sampai dilokasi Tim Rescue Basarnas Yogyakarta langsung berkordinasi dengan Satlantas Polres Kulon Progo untuk melaksanakan proses evakuasi 2 orang terjepit body kendaraan.
Setelah 20 menit proses evakuasi korban terjepit body kendaraan 2 korban atas nama Ade Nur Panglipur 32 tahun warga Babakan, Kalimanah, Pubalingga, Jawa Tengah dan Novianto 23 tahun warga Margosari, Pengasih, Kulon Progo. Kedua Korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan “Selamat” dan langsung dibawa ke RSUD Wates menggunakan Ambulance PMI Kulonprogo dan ambulance PSC 119 Kulon Progo.
Sementara Kanit Laka Lantas Polres Kulon Progo Ipda Satya Kurnia dihubungi terpisah membenarkan adanya kejadian kecelakaan lalu lintas di Jalan Jogja – Wates tepatnya di Karongan, Kedungsari, Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta. Mengakibatkan 8 korban harus dirawat di Rumah Sakit.(parang)
