Hindari Kekacauan, DPRD DIY Dorong Adanya Ruang Dialog Terkait Relokasi TM 2
Yogyakarta suarapasar.com : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY mendorong adanya dialog melibatkan para Pedagang Kaki Lima di Teras Malioboro 2 dilakukan sejak awal.
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana mengatakan, relokasi awal Pedagang Kaki Lima ke Teras Malioboro 2 atau sisi utara DPRD DIY bersifat sementara, untuk nantinya dilakukan relokasi kembali menyatu dengan Teras Malioboro 1.
Namun menurut Huda, relokasi pedagang TM 2 dimungkinkan baru akan terjadi pada tahun 2025 mendatang, sehingga diharapkan para pedagang tidak perlu menaruh kekhawatiran yang berlebihan.
“Saya kira kalau teman-teman PKL dipindah itu tetap Dinas Koperasi UKM DIY maupun Kota bertanggungjawab. Tetap pengelolaan itu dengan sebaik-baiknya dan membantu promosi dan lain-lain saya kira, tidak ada niatan buruk untuk pemindahan tersebut,” kata Huda, di DPRD DIY, Senin (18/9/2023).
Huda menegaskan, agar tidak terjadi kerancuan informasi yang diterima pedagang, pihak terkait perlu melakukan dialog sejak awal. Dengan begitu, para PKL tetap terlayani pemerintah.
“Saya mendorong pihak-pihak yang terlibat sekarang ini nantinya itu sejak awal, sedini mungkin diskusi, berdialog, kemudian minta masukan dengan teman-teman yang akan memakai,” katanya.
Huda menjelaskan, sejauh ini belum ada planning pemindahan, baru sebatas DED, sehingga belum ada diskusi terkait pemindahan atau relokasi untuk menempati baru.
“Sekarang yang baru terjadi baru DED, pemindahan tahun 2025. Kemudian memang belum ada diskusi tentang itu saya kira, pemindahankan baru rencana di atas kertas, jadi kita belum ada aktivitas pemindahan tersebut. Bahkan yang akan mau dibangun seperti apapun baru dirancang-dirancang. Tapi saya memang menghargai semua proses terkait dengan teman-teman PKL pemindahan dan lain-lain saya kira akan lebih baik untuk kemudian dilakukan dialog,” terang Huda Tri Yudiana, Wakil Ketua DPRD DIY. (wds/prg)