Hemat Biaya Hingga 70%, Bantul Buka Lahan Baru Bawang Merah Teknologi Electrifying Agriculture di Poncosari, Srandakan

Hemat Biaya Hingga 70%, Bantul Buka Lahan Baru Bawang Merah Teknologi Electrifying Agriculture di Poncosari, Srandakan

Bantul, suarapasar.com : Pemerintah Kabupaten Bantul terus mengenjot produktifitas sektor pertanian yang menjadi salah satu sektor utama pembangunan di Kabupaten Bantul.

 

Salah satunya dengan membuka lahan baru pertanian bawang merah dengan teknologi Electrifying Agriculture pada lahan pasir, Kelompok Tani Lahan Pasir Eka Lestari Cangkring, Poncosari, Srandakan Bantul, Minggu (24/09/2023).

 

Ketua Kelompok Tani Lahan Pasir Eka Lestari, Edi Nugroho dalam laporannya menuturkan penanaman bawang merah dengan teknologi Electrifying Agriculture menguntungkan petani.

 

“Penanaman bawang merah dengan teknologi Electrifying Agriculture menghemat biaya hingga 70%,” kata Edi.

 

Selain itu, Edi menyampaikan harapannya agar pemerintah juga dapat mengendalikan harga pasar bawang merah sehingga petani tidak merugi.

 

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul turut bersyukur karena perkembangan sektor pertanian di Kabupaten Bantul semakin meningkat.

 

“Angka produktivitas kita konsisten bahkan terus menerus naik. Terbukti pada tahun 2022 yang lalu kita mengalami surplus gabah dan bawang merah, di mana 70% bawang merah di DIY disuplai oleh bawang merah dari Kabupaten Bantul,” tutur Bupati.

 

Bupati juga menambahkan, sektor pertanian juga sudah menyumbang produk domestik bruto dengan angka yang cukup besar, apalagi saat menghadapi masa pandemi Covid-19 yang lalu.

 

“Oleh karenanya, saya berpesan kepada para petani milenial untuk terus mengembangkan teknologinya dalam bertani,” katanya.

Foto: Humas Bantul
Foto: Humas Bantul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *