1001 Prajurit TNI Pria Membatik di Sepanjang Jalan Jendral Sudirman Yogyakarta 

Yogyakarta suarapasar.com : Bertepatan Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2023, 1001 Prajurit TNI pria membatik bersama di sepanjang Jalan Jendral Sudirman Yogyakarta, atau di sebelah timur Tugu Yogyakarta, Senin, (2/10/2023).

Kegiatan membatik ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), tercatat sebagai rekor yang ke- 11264.

Komandan KOREM 072 Pamungkas, Brigjen TNI Joko Purnomo mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian HUT ke 78 TNI 5 Oktober, sekaligus memperingati Hari Batik Nasional 2 Oktober.

“Melestarikan batik menjaga budaya Indonesia. Tahun 2009 di Abu Dhabi, UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia. Ini meruoakan suatu kebanggaan namun juga tantangan kita bersama. Kita harus melestarikan, memelihara dan melindungi batik warisan adiluhung ini,” kata Brigjend TNI Joko Purnomo, Komandan KOREM 072 Pamungkas dalam sambutannya pada kegiatan Abhinaya Abyakta Batik Jogja 2nd Series, pemecahan Rekor MURI Membatik Oleh Prajurit TNI pria terbanyak, di Jl Jend Sudirman, Yogyakarta, Senin, (2/10/2023).

Danrem menjelaskan batik karya seni yang tinggi merefleksi kisah kehidupan penuh kearifan yang dijadikan falsafah hidup, berisi doa harapan perjalanan kehidupan.

“Namun, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju membuat generasi muda hanya sedikit yang peduli warisan budaya batik, di sisi lain justru banyak turis asing yang belajar budaya Indonesia termasuk batik. Untuk itu menjadi tugas bersama untuk melestarikan budaya yang telah diturunkan leluhur kita selama berabad-abad lalu,” terangnya.

Sementara itu, Perwakilan MURI, Sri Widayati mengapresiasi kegiatan spektakuler membatik oleh prajurit TNI pria terbanyak 1001 peserta.

“Tahun ke 14 batik ditetapkan sebagai karya agung warisan budaya tak benda untuk kemanusiaan oleh UNESCO. Kami, mengumumkan dan mengesahkan bahwa membatik oleh prajurit TNI pria terbanyak 1001 prajurit resmi tercatat di Museum Rekor Dunia MURI sebagai Rekor yang ke 11.264,” katanya.

Sri Widayati menyebut rekor MURI membatik oleh prajurit TNI pria terbanyak ini menunjukkan bahwa TNI bukan hanya alat pertahanan negara namun juga pewaris budaya.

“Wujud nyata TNI bukan hanya alat pertahanan negara, namun pewaris budaya yang mencerminkan kesetaraan gender , pria juga bisa membatik. Tentu sebagai bentuk menghormati tradisi kearifan lokal, melestarikan batik,” katanya.

Rekor ini juga diharapkan dapat menguatkan keberadaan Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia.

“Menumbuhkan kecintaan kebanggan terhadap warisan budaya dan sekaligus memperkuat eksistensi Yogyakarta sebagai kota batik dunia,” pungkasnya. (wur/prg)