DPC PDIP Kota Jogja Resmikan Posko Pemilu Jurdil & Ajak Kader Door to Door Mendengar Aspirasi Rakyat

DPC PDIP Kota Jogja Resmikan Posko Pemilu Jurdil & Ajak Kader Door to Door Mendengar Aspirasi Rakyat

Yogyakarta, suarapasar.com : Yogyakarta memiliki masyarakat yang ramah, toleran, tenggang rasa tinggi, cinta perdamaian.

 

Langkah bersama mewujudkan cita cita, Yogyakarta aman nyaman, tentram untuk melanjutkan hidup sehari hari penting dijalankan ke depan. Di saat sama tak lama lagi, proses demokrasi elektoral masa kampanye dimulai di akhir november 2023 ini.

‘Sebentar lagi, ada masa kampanye menuju pemilihan umum serentak di 14 Pebruari 2024. Tentu ada harapan bersama agar sebagai kota pelajar, kota budaya dan tempat tujuan belajar bekerja dan berwisata, tentu harapan kita semua proses Pemilu serentak dan Pilpres berjalan lancar. Hari ini kita resmikan Posko dan selanjutnya semua kader kita ajak kerja keras, sowan temui rakyat dan dengarkan aspirasinya, lalu kita perjuangkan,” kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Minggu, (19/11/2023).

Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta menyebutkan dengan posisi strategis nya, Yogyakarta jadi rumah untuk masyarakat yang bekerja dan belajar baik sekolah maupun kuliah, ada cita dan harapan bersama.

“Ada banyak Perguruan tinggi di Yogyakarta. Baik pekerja, pelajar mahasiswa punya cita yang sama. Mari bersama, bergotong royong wujudkan Pemilu Bermartabat dan Berbudaya,” kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta.

Caranya, menurut Eko Suwanto, yang maju kembali sebagai caleg DPRD DIY dari PDI Perjuangan nomor urut 2, dapil Yogyakarta menyebutkan penting secara aktif saling jaga agar sebagai kota tujuan wisata, kota Yogyakarta dengan, jutaan wisata ke Yogyakarta setiap tahun bisa rasakan keamanan, ketentraman kala berkunjung berwisata.

 

“Mari kita jaga Pemilu berlangsung aman, damai dan tentu saja jurdil. Kita ajak masyarakat melaporkan berbagai potensi kecurangan yang ada, mulai dari money politics hingga pelanggaran berat seperti yang dilakukan Anwar Usman yang telah disanksi MKMK”, ujar Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *