Hujan Deras, Bangketan Mushola SD Negeri Jatiroto Girimulyo Longsor

Hujan Deras, Bangketan Mushola SD Negeri Jatiroto Girimulyo Longsor

 

Kulon Progo, suarapasar.com : Hujan deras yang terjadi Selasa, (28/11/2023) dini hari, mengakibatkan bangketan Mushola SD NEGERI JATIROTO, yang berada di Padukuhan Wonosari RT 019, RW 010, Kalurahan Purwosari, Girimulyo longsor.

Koordinator Tagana Girimulyo, Sutikno menjelaskan longsor terjadi pada Selasa, (28/11/2023) sekira jam 4.30 WIB.

“Kronologi kejadian pada hari selasa 28 November 2023 pagi hari, kondisi hujan yang mengguyur wilayah Purwosari dengan kapasitas sedang hingga deras mengakibatkan bangketan mushola SD NEGERI JATIROTO yang selama ini sudah retak menjadi longsor,” kata Sutikno, Selasa, 28/11/2023.

 

Bangket Mushola SD N Jatiroto Girimulyo Longsor, Selasa, (28/11/2023) (Foto. TAGANA)

 

Koordinator Tagana Girimulyo, Sutikno menjelaskan longsor terjadi pada Selasa, (28/11/2023) sekira jam 4.30 WIB.

“Kronologi kejadian pada hari selasa 28 November 2023 pagi hari, kondisi hujan yang mengguyur wilayah Purwosari dengan kapasitas sedang hingga deras mengakibatkan bangketan mushola SD NEGERI JATIROTO yang selama ini sudah retak menjadi longsor,” kata Sutikno, Selasa, 28/11/2023.

Longsoran bangket mushola SD Jatiroto Girimulyo tutup akses jalan lingkungan

Bangket yang longsor dengan ketinggian 3 meter lebar 8 meter.

“Longsoran juga menutup jalan lingkungan dan memutuskan jaringan listrik ke rumah warga,” tambahnya

Sutikno menyebut hingga Selasa pagi, kondisi cuaca di wilayah Purwosari masih gerimis. Pihak sekolah memgimbau

para siswa untuk tidak mendekati lokasi longsor dan jaringan listrik yang putus karena kondisi listrik masih menyala.

“Adapun kebutuhan mendesak, tenda gulung untuk menutup bangketan, penanganan jaringan dari pihak PLN karena kondisi jaringan yang putus masih nyala dan berada di lingkungan sekolahan, serta penanganan bangketan disegerakan karena kondisi membahayakan,” lanjut Sutikno.

Jaringan Listrik yang terputus masih menyala, penanganan longsor belum bisa dilakukan (Foto. Tagana)

Tagana juga merekomendasikan tindak lanjut kerja bhakti pembukaan jalan lingkungan, namun masih menunggy pengkondisian jaringan listrik PLN yang masih menyala, hingga jam 10.15 belum ada penanganan.

Jaringan Listrik yang terputus masih menyala, penanganan longsor belum bisa dilakukan (Foto. Tagana)

“Selain itu, kami juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai adanya longsor susulan,” pungkasnya.

Adanya retakan yang berpotensi terjadi longsor susulan (foto Tagana)

Para siswa yang sempat datang ke sekolah akhirnya dipulangkan pada jam 9 pagi, karena jaringan listrik masih menyala. (wds/drw)

 

Jaringan listrik yang putus masih menyala, para siswa dipulangkan jam 9 (tagana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *