Tari Bedoyo Sang Amurwo Bumi Warnai Peluncuran Buku Bunga Rampai Aspirasi 8p Th Sultan HB X
Yogyakarta, suarapasar.com : Tari Bedoyo Sang Amurwo Bumi akan ditampilkan saat peluncuran dua buku Bunga Rampai Aspirasi 80 Tahun Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk Memperingati 80 Tahun Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang akan dilaksanakan di Pagelaran Kraton Yogyakarta, Jumat, (15/12/2023) malam.
Heni Winahyuningsih, penari Keraton Yogyakarta sekaligus Pembantu Dekan 1 Fakultas Seni ISI Yogyakarta menjelaskan, Bedhaya Sang Amurwabhumi merupakan Yasan Dalem (karya) pertama Sri Sultan Hamengku Buwono X setelah dinobatkan sebagai Raja Kesultanan Yogyakarta pada 7 Maret 1989/29 Rajab Wawu 1921. “Tarian ini merupakan legitimasi Sri Sultan Hamengku Buwono X kepada mendiang ayahanda Sri Sultan Hamengku Buwono IX,” kata Heni Winahyuningsih, saat jumpa pers di Kepatihan Yogyakarta, Kamis, (14/12/2023).
Konsep yang diusung memiliki makna filosofis, yakni setia kepada janji, berwatak tabah, kokoh, toleran, selalu berbuat baik dan bersosial. Dasar cerita tarian diambil dari Serat Pararaton atau Kitab Para Ratu Tumapel dan Majapahit, yang selesai ditulis bertepatan dengan hari Sabtu Pahing.
“Bedaya Sang Amurwo Bumi adalah tarian yang diperagakan sembilan penari dan berdurasi 2,5 jam. Namun nanti, akan kita tampilkan 30 menit saja. Bukan dipotong, tapi ada beberapa gerakan pengulangan, nah itu yang kita kurangi,” jelas Heni.
Selain tari bedhaya, pada peluncuran buku tersebut, juga akan ditampilkan suguhan orkestra dari Yogyakarta Royal Orchestra Chamber Music.
Aditya Chander, visiting conductor kandidat Yale University yang terlibat dalam penampilan orkestra menyebutkan, dirinya nanti akan bermain solo violin. Ia menjelaskan, sudah sejak setahun sebelumnya, Keraton Yogyakarta dan kampusnya telah menjalin kerja sama. Hal inilah yang membuat dirinya terlibat dalam acara peluncuran buku nanti.
“Untuk orkestra nanti kami sudah latihan seminggu ada biola, celo dan sebagainya. Berlatih selama satu minggu, dengan tiga lagu klasik dari Elgar, Mozart dan dengan style opera. Kami akan bawa tiga lagu semuanya klasik,” jelas Adhitya.