Atasi Penurunan AKI, Stunting, Kemiskinan Butuh Kolaborasi
Kulon Progo, suarapasar.com : Percepatan penurunan angka kematian ibu, penurunan prevalensi stunting, dan eliminasi kemiskinan ekstrem merupakan salah satu indikator yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RPJPD.
Pj Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti menyampaikan, kolaborasi menjadi hal penting dalam hal mengatasi permasalahan tersebut.
Percepatan penurunan angka kematian ibu, penurunan prevalensi stunting, dan eliminasi kemiskinan ekstrem.
“Saya kira ini menjadi sasaran penting, yang harus diperbuat adalah kolaborasi. Tidak bisa satu masalah itu diselesaikan oleh satu sektor saja,” jelas Ni Made, dalam sambutannya pada Pembukaan Konsultasi Penyusunan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kulon Progo Tahun 2025-2045, di Aula Adikarto, Komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Kulon Progo, Senin (18/12/2023).
Kepala Bapedda Kabupaten Kulon Progo, M. Aris Nugroho menjelaskan diselenggarakannya Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2025-2045 ini guna mendapatkan masukkan dan saran dalam rangka penyempurnaan Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2025-2045.
“Selain itu juga untuk menyamakan persepsi dan memahami berbagai kebijakan pembangunan di level pusat, propinsi dan daerah serta aturan perundangan yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan nasional dan daerah jangka panjang,” terangnya.
Rancangan Awal RPJPD ini salah satunya berpedoman pada Hasil Evaluasi Kinerja RPJPD Kulon Progo pada periode sebelumnya.
“Melihat hasil evaluasi pembangunan dalam RPJPD yang lalu, isu strategis dan tantangan pembangunan dalam penyusunan Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2025-2045 berfokus pada upaya penanganan permasalahan kemiskinan, kualitas dan daya saing SDM, pembangunan infrastruktur dan ketimpangan antar wilayah, kualitas manajemen tata kelola pemerintahan serta pembiayaan pembangunan daerah dan pelayanan publik,” terang Aris Nugroho.