Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo 2023, Pastikan Kesiapan Hadapi Libur Nataru

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo 2023, Pastikan Kesiapan Hadapi Libur Nataru

Yogyakarta, suarapasar.com : Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo 2023 dilaksanakan di Lapangan Balai Kota Yogyakarta pada Kamis (21/12/2023).

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Saiful Anwar mengatakan dalam kegiatan Operasi Lilin Progo tahun 2023 Polresta Kota Yogyakarta sudah menyiapkan sekitar 220 personel. Namun akan ditambah personel karena kegiatan Operasi Lilin Progo beririsan dengan Operasi Mantab Brata sehingga total  menjadi sekitar 1.000 personel.

 

”Untuk posko, kita menyiapkan ada empat posko. Satu posko terpadu dan tiga pospam dengan titik di Tugu, Teteg(Abu Bakar Ali), Titik Nol dan Alun-alun selatan. Kita juga menyiapkan 15 pos pantau yang tersebar di berbagai tempat seperti pusat perbelanjaan, objek wisata dan pusat keramaian,” jelas Kombes Pol Saiful, saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo 2023 dilaksanakan di Lapangan Balai Kota Yogyakarta pada Kamis (21/12/2023).

Sementara itu, Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan Apel Siaga Lilin(progo) 2023 ini untuk memastikan kesiapan dari seluruh personel yang terlibat di pengamanan Natal dan Tahun Baru.

“walaupun libur Natal dan Tahun Baru adalah kegiatan rutin setiap tahun, tapi tetap harus dipersiapkan, karena fluktuasi jumlah masyarakat maupun wisatawan yang datang dari tahun ke tahun berbeda,” tegas Singgih Raharjo, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo, di Lapangan Balai Kota Yogyakarta pada Kamis (21/12/2023).

 

Singgih menyebut menurut survei Kementerian Perhubungan jumlah orang yang akan datang ke Yogyakarta pada masa Nataru sekitar 9 juta.

 

“Kesiapan itu dari sisi petugas-petugasnya dari TNI dan Polri. Kemudian dari tenaga kesehatan dan posko-posko yang harus kita siapkan. Kantong-kantong parkir, rekayasa lalu lintas dan informasi yang berkaitan dengan destinasi wisata. Tentu harus kita informasikan sedini mungkin sehingga ini menjadi persiapan masyarakat maupun wisatawan yang akan menuju Yogyakarta,” jelasnya.

 

Pemkot Yogyakarta, bersama Polresta dan TNI juga membuka pelayanan di Posko Terpadu untuk kesehatan, pariwisata dan lalu lintas. Adapun posko kesehatan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Abu Bakar Ali dan Tugu Yogyakarta. Selain itu menyiagakan pelayanan kegawatdaruratan di Public Service Centre (PSC) 119 Yogya Emergency Service (YES) bagi masyarakat yang mengalami kejadian kegawatdaruratan di wilayah Kota Yogyakarta.

 

” Ini kita bersinergi. Sekarang kita wujudkan adalah Tourist information yang mobile artinya orang yang berjalan-jalan untuk membantu wisatawan kalau membutuhkan informasi tentang pariwisata,” terang Singgih.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *