Kulon Progo – Dalam rangka penggalian potensi IWKL di wilayah Kulon Progo pada hari Selasa, 9 Januari 2024, Iyan Supiandi selaku Kepala Sub bagian Iuran Wajib dan Wahyu Agung Agus Pramudianto selaku PJJR Samsat Kulon Progo menghadiri pertemuan ke Laguna Pantai Glagah bersama Kapolsek Temon, Dinas Pariwisata, dan BPTD DIY Kelas 3, serta perangkat desa setempat untuk menindaklanjuti kunjungan Kapolres Kulonprogo pada tanggal 1 Januari 2024 ke Laguna Pantai Glagah, Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo yang didapati beberapa kapal belum dilengkapi life jacket .
Pertemuan diadakan pada pagi hari ini yang dihadiri oleh Kapolsek Temon, Dinas Pariwisata, Jasa Raharja, BPTD DIY Kelas 3, dan perangkat desa setempat.
Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa terdapat sekitar 40 Kapal Wisata di Lagua Pantai Glagah.
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 kapal telah mengajukan proses untuk mendapatkan Kartu Pas Kapal melalui BPTD DIY. Selain itu, sebagai langkah konkret dalam meningkatkan keamanan, pemilik kapal juga diberikan bantuan Life Jacket,” kata Iyan Supiandi selaku Kepala Sub bagian Iuran Wajib dan Wahyu Agung Agus Pramudianto selaku PJJR Samsat Kulon Progo, seperti dalam siaran persnya yang diterima Radio Suara Pasar, Kamis, (11/1/2024).
Semua pihak berharap bahwa dengan adanya langkah ini, akan segera tercapai standar keamanan yang memadai, menciptakan kenyamanan bagi para wisatawan yang mengunjungi Laguna Pantai Glagah.
Meskipun langkah-langkah konkrit telah diambil untuk memperbaiki kekurangan keamanan di Laguna Pantai Glagah, masih ada tantangan yang harus dihadapi.
“Perlu adanya kerjasama dan kesadaran dari para pemilik kapal wisata untuk mematuhi aturan keamanan, termasuk penggunaan life jacket. Dengan demikian, diharapkan bahwa melalui upaya bersama dari semua pihak terkait, dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata ini,” pungkasnya.
