Pemkab dan Baznas Kulon Progo Salurkan Infak Kemanusiaan Untuk Rakyat Palestina
Kulon Progo, Pemkab dan Baznas Kulon Progo menyalurkan infak kemanusiaan untuk Rakyat Palestina sebesar Rp 250 juta melalui Baznas RI. Penyerahan infak kemanusiaan untuk Palestina diserahkan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kulonprogo Drs Jazil Ambar Was’an dan Wakil Ketua III Baznas Kulonprogo H Agus Nuryanto SM kepada Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan di Gedung Baznas RI Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Saidah Sakwan berterima kasih kepada masyarakat Kulonprogo atas bantuan kemanusiaan itu melalui Baznas RI. “Bantuannya sangat dibutuhkan masyarakat di Palestina, mereka membutuhkan kehadiran kita semua. Sesuatu yang harus kita support perjuangan saudara-saudara kita di Palestina. Alhamdulillah, seluruh masyarakat Indonesia terus memberikan dukungan kepada rakyat Palestina mulai dari bantuan doa, moral, dan dana,” kata Saidah.
Disampaikan Saidah, Baznas bekerja sama dengan tiga lembaga terkemuka di Mesir yaitu Mishr Al Kheir, Egytian Red Crescent Society (ERCS), dan Bayt Zakat Wa Shadaqat untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Palestina melalui Mesir. “Bersama Mishr Al Kheir telah menyalurkan bantuan logistik sebanyak 12 truk kontainer ke Palestina melalui Mesir. Karena Mesir ini satu-satunya pintu yang dibuka Israel melalui Pintu Rafah,” ucapnya.
Meski dibuka, lanjut Saidah, penyaluran bantuan ke Palestina ternyata tidak semudah yang dibayangkan, sebab perlu melewati 12 check point. Di check point pertama membutuhkan 4 hari. Kemudian, dari check point pertama ke Pintu Rafah membutuhkan minimal 7 hari. “Truk yang sudah masuk Pintu Rafah dicek lagi oleh Israel di tempat sejauh 40 km dari Pintu Rafah untuk menentukan bisa lanjut atau tidak. Kalau lanjut, nanti putar balik 40 km baru bisa sampai. Sehingga kalau dihitung satu truk membutuhkan 15 sampai 20 hari perjalanan,” papar Saidah.
Sementara itu, baik Asda 1 Jazil Ambar Was’an maupun Wakil Ketua III Baznas Kulonprogo Agus Nuryanto berterima kasih kepada masyarakat yang telah menyalurkan infaknya ke Baznas Kulonprogo, dan juga kepada Baznas RI yang telah menyalurkan bantuan dari rakyat Indonesia ke Palestina. “Atas kondisi yang terjadi di Palestina, di Kulonprogo dilakukan aksi kepedulian. Dari beberapa hal yang telah dilakukan, akhirnya terkumpul uang sebesar Rp 250 juta yang kita serahkan melalui Baznas RI,” tutur Agus.
Agus menegaskan, Baznas Kulonprogo masih terus membuka penggalangan bantuan kemanusiaan untuk Palestina hingga akhir Desember yang nantinya akan kembali disalurkan melalui Baznas RI. “Sehingga masih ada kesempatan bagi masyarakat yang berkenan menyalurkan rezekinya sebagai bentuk kepedulian terhadap bangsa Palestina,” imbuh Agus.