Kepadatan Arus Lalu Lintas di Kota Yogya Mulai Menurun, Tak Ada Aduan Parkir Liar & Tarif Nuthuk Selama Libur Lebaran
Yogyakarta, suarapasar.com : Pasca libur lebaran, kepadatan arus lalu lintas di Kota Yogya hari ini Selasa, (16/4/2024) berangsur menurun. Dari pantauan beberapa ruas jalan nampak tidak begitu ramai dipadati kendaraan seperti hari – hari sebelumnya.
Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogya, Harry Purwanto mengatakan arus lalu lintas di Kota Yogya berangsur menurun sejak Senin 15 April 2024.
“Prediksi kami arus lalu lintas di Kota Yogya mulai normal kembali mulai minggu depan, yakni pada Senin, 22 April 2024,” kata Harry , Selasa (16/4/2024).
Hal itu karena kegiatan belajar mengajar di sekolah mulai aktif pada tanggal 22 April 2024, sehingga dimungkinkan wisatawan masih ada yang menambah masa liburnya di pekan ini.
“Memang belum sepenuhnya karena anak-anak sekolah masuknya masih minggu depan. Jadi memang masih ada sebagian belum kembali normal seperti biasa,” jelasnya.
Ia mengungkapkan selama libur lebaran 2024 terjadi peningkatan volume kendaraan di Kota Yogya sebanyak 23 persen. Kepadatan tersebut masih berada di sekitar kawasan Malioboro.
“Selama arus mudik hingga balik ini kami terus melakukan penghitungan jumlah kendaraan yang masuk. Hasilnya, terjadi peningkatan volume kendaraan di Kota Yogya hingga 23 persen,” ungkapnya.
Data dari Dishub Kota Yogyakarta jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Yogyakarta selama libur lebaran kurang lebih 200.000 kendaraan per hari. Angka tersebut melebihi prediksi sebelumnya yakni 150.000 kendaraan per hari.
“Untuk mereduksi agar tidak terlalu padat kita bekerjasama dengan pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas,” urainya.
Saat ditanya tentang parkir liar dan parkir dengan tarif tidak wajar, Harry mengungkapkan selama libur lebaran tahun ini aduan dari masyarakat terkait kasus tersebut mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Sampai pada H+5 kemarin aduan dari masyarakat yang masuk belum ada. Kami sangat bersyukur kasus ini mengalami penurunan dibandingkan dengan lebaran tahun kemarin,” ungkapnya.