Digital Talent Scholarship Siap Hadirkan Konten Kreator Berkualitas Promosikan Kulon Progo
Kulon Progo, suarapasar.com : Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan Vocational School Graduate Academy (VSGA), Thematic Academy (TA), dan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) untuk pelaku usaha di Kabupaten Kulon Progo.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Kulon Progo , Ni Made Dwipanti Indrayanti di Ruang Sermo Komplek Pemkab Kulon Progo, Senin , (22/4/2024).
Program Digital Talent Scholarship (DTS) merupakan program pelatihan pengembangan kompetensi yang telah diberikan kepada talenta digital Indonesia sejak tahun 2018.
Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Anton Susanto, menyampaikan bahwa Program Digital Talent Scholarship (DTS) merupakan program pelatihan pengembangan kompetensi yang telah diberikan kepada talenta digital Indonesia sejak tahun 2018.
Program pelatihan VSGA diperuntukkan bagi lulusan SMK/sederajat serta Diploma yang belum bekerja, yang diakhir pelatihan akan diberikan sertifikasi berbasis SKKN yang dapat dijadikan bekal oleh peserta dalam bekerja.
“Khusus untuk VSGA ini, pesertanya adalah adik-adik angkatan kerja muda, yang meskipun belum bekerja tapi bisa dibilang angkatan kerja ada yang dari SMK, D3 bahkan S1. Ini yang menjadi sasaran kami, di VSGA ini kita memiliki SKKN (Surat Kompetensi Kerja Nasional) harapannya diadopsi, kemudian menjadi satu patokan standarisasi kompetensi kerja, dimana kami BPSDMP memberikan fasilitas sertifikasi nanti dimohon adik-adik mengikuti pelatihan dengan serius dan di endingnya nanti ada satu sertifikasi berbasis SKKN ,” jelas Anton.
Sedangkan untuk Pelatihan Thematic Academy (TA), diperuntukan untuk kalangan atau sektor tertentu. Dan pada kesempatan kali ini, tema yang dipilih oleh BPSDMP Kominfo yogyakarta adalah Konten Kreator. Tema tersebut dipilih berdasarkan dengan potensi perkembangan informasi dan komunikasi, yang pada saat ini publikasi berupa konten digital sangat dibutuhkan.
“Untuk yang TA, memang lebih ke komunitas. Untuk tema yang di Kulon Progo saat ini adalah Konten Kreator, jadi tema ini kita melihat menjadi satu kebutuhan,” lanjut Anton.
Penjabat Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti menyampaikan Konten Kreator menjadi keahlian yang penting pada era saat ini, dan Kabupaten Kulon Progo juga membutuhkannya untuk menyebarluaskan potensi-potensi yang dimiliki. Sehingga pelatihan ini sangat sesuai dengan situasi dan kondisi jaman yang sudah serba digital.
“Konten Kreator, Kulon Progo itu juga butuh itu untuk marketing. Ini kan anak-anak muda semua, mas-mas/mbak-mbak mudah-mudahan salah satu pelatihan ini nanti dapat meningkatkan kemampuan dan keahliannya nanti dapat mengangkat Kulon Progo. Potensi Kulon Progo sangat banyak sekali, bagaimana kemudian menampilkan potensi Kulon Progo secara menarik,” ungkap Ni Made.
Ni Made juga berharap kepada seluruh peserta pelatihan DTS agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, sehingga seluruh peserta mampu meningkatkan kemampuan, wawasan dan pengetahuannya di dunia digital demi pembangunan Kulon Progo yang lebih baik.
“Media Sosial untuk menyebarkan informasi terkait dengan kemajuan, potensi daerah, itu sangat-sangat cepat tapi ketika esensinya itu tidak bisa diambil juga hilang dengan cepat. Tapi ketika pintar mengemasnya, ini akan membawa satu nilai tersendiri, dan harapan besar kami bahwa adik-adik generasi muda ini dengan segala kemampuannya dan pergunakannlah kesempatan pelatihan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan skill, kemampuan diri, bagaimana kemudian nantinya bisa berkontribusi terhadap pembangunan di Kulon Progo,” tandas Ni Made Dwipanti Indrayanti . (wds/drw).