Penjabat Bupati Kulon Progo Ajak Perempuan Masa Kini Jadi Kartini Baru, Mandiri, Tangguh
Kulon Progo, suarapasar.com : Dalam rangka memperingati hari Kartini 21 April, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Sosial Kulon Progo menggelar Seminar Hari Kartini di Aula Adikarta, Gedung Kaca, Komplek Pemkab Kulon Progo, pada Selasa (23/4/24).
Seminar ini mengusung tema “Perempuan Berkarya, Pengasuhan Anak Terjaga”, dengan pembicara oleh Nelly Tristiana, S.Kep, Ns dari LSM Abisatya Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lucius Bowo Pristiyanto, Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Kulon Progo dalam penyampaian laporan panitia mengatakan seminar ini merupakan puncak acara Peringatan Hari Kartini tahun 2024. Karena mulai beberapa tahun yang lalu, Peringatan Hari Karti ini tidak masuk di kalender upacara outdoor, sehingga hari kartini ini diselenggarakan acara-acara refleksi di dalam ruangan semacam ini.
“Satu hal yang saya yakini saat ini ibu kartini pasti tersenyum melihat kemajuan saat ini. Sudah 145 tahun yang lalu dari lahirnya krtini di tahun 1800an pasti bangga karena beliau tidak hanya memperjuangkan kaumnya tapi juga memperjuangkan pembangunan Indonesia secara umum,” kata Bowo.
Menurut Bowo, kaum perempuan saat ini tidak hanya berperan dalam urusan domestik rumah tangga saja, tetapi juga terjun dalam parlemen, dan berkontribusi di kehidupan perekonomian rumah tangga.
Sementara itu, Penjabay Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengingatkan kembali kisah perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, sehingga para perempuan Indonesia masa kini harus meneladani perjuangan RA Kartini untuk menjadi kartini baru yang mandiri, tangguh, profesional dalam menghadapi tangangan di era globalisasi, namun tetap tidak meninggalkan kodratnya sebagai wanita.
“Pada era modern ini kaum perempuan semakin banyak yang berperan di ranah publik, seperti menduduki jabatan-jabatan penting dalam pemerintahan maupun politik. Di samping itu semakin banyak kaum perempuan yang sukses di berbagai bidang pembangunan,” terang Made.
Dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kulon Progo tahun 2022 yaitu 75,46 nomor 4 (empat) se-DIY, dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Kabupaten Kulon Progo tahun 2022 yaitu 72,27 nomor 4 (empat) se-DIY.
Berkaitan dengan tema acara, Made berpesan bahwa bagaimana peran keluarga sangat berpengaruh penting dalam keutuhan keluarga dan stabilitas keluarga untuk melahirkan generasi muda yang memiliki daya juang tinggi serta tanggung jawab yang tinggi.
“Kalau keluarga punya prinsip atau pedoman yang baik insyaallah kedepannya pasti akan punya hasil yang baik. Jadi harapannya wanita menjadi agen perubahan dimana kemudian ibu-ibu semua di lingkungan yang paling kecil keluarga, di lingkungan sekitarnya, di sekitarnya itu keluarga rt rw dan lain-lain ini bisa memberikan kontribusi, walaupun sedikit itu informasi-informasi berkait dengan pengasuhan,” tambahnya. (wds/drw)