Pemkab Kulon Progo Intensifkan Komunikasi Berbagai Pihak Wujudkan Embarkasi Haji di Kulon Progo
Yogyakarta, suarapasar.com : Bandara Yogyakarta Internasional Airport saat ini menjadi satu-satunya bandara internasional di Jawa Tengah dan DIY.
Hal ini menjadi peluang besar untuk YIA sebagai embarkasi haji.
Pemkab Kulon Progo pun terus mengintensifkan komunikasi para pihak terkait kelanjutan adanya embarkasi haji di Kulon Progo.
“Kita sedang proses itu. Insya Allah doa bersama karena ini potensi luar biasa. Apalagi ini setelah 17 bandara downgrade ya ini kesempatan atau peluang besar,” kata Ni Made Dwipanti Indrayanti, Penjabat Bupati Kulon Progo, usai menghadiri pamitan jamaah calon haji di Aula Adikarta Pemkab Kulon Progo, Rabu, (15/5/2024).
Penjabat Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti menjelaskan berbagai sarana pendukung sudah dikaji untuk disiapkan. Kawasan asrama haji misalnya sudah disiapkan lokasi dan desain serta rencana pengelolaan yang bukan sekedar asrama haji yang hanya digunakan selama 3 bulan saja setiap tahunnya namun terbuka untuk kegiatan lain sepanjang tahun.
“Kesiapan itu sudah kita lakukan termasuk desain, tempat, lokasi dan nantinya yang akan kemudian menyiapkan. Mungkin nanti bentuk tidak asrama juga ya karena kami bicara adalah sustainable. Jadi kalau asrama dipakai hanya tiga bulan saat musim haji saja. Kita bicara bagaimana kawasan bangunan itu tetap bagus tahun ke tahun. Jadi kita ada desain tersendiri dan formula tersendiri dalam operasional untuk itu,” terang Ni Made.
Ni Made juga menyebut, penyiapan infrastruktur jalan akses juga sudah dikaji. Made menyebut ada kendala perlintasan sebidang dengan kereta api di jalur dari lokasi asrama haji di sisi utara menuju ke YIA. Namun pihaknya sudah mengupayakan komunikasi ke Kementrian Perhubungan agar ada solusi terkait hal itu.
“Kami menyiapkan infrastrukturnya untuk jalan akses nanti kalau proyek ya. Karena dia itu kan letaknya di sebelah utara. Lokasi sama dengan yang dulu di atas nanti
Bagus lah dari sisi pemandangan. Cuman kami masih punya kendala dia itu kalau ke bandara YIA ada persimpangan sebidang dengan kereta api. Nah kami sedang proses mengajukan usulan ini ke kementrian perhubungan termasuk nanti misalnya kalau nanti ada supporting Kementrian PU dll. Tinggal mungkin penyiapan lahan sebenarnya kalau secara infrastruktur sih biasanya apbn siap membantu. Cuman ya kita yang siapkan dokumen perencanaan, lingkungan, lahan, dan kesesuaian tata ruang lah,” lanjutnya.
Sebelumnya Kepala Kantor Kementrian Agama DIY, Masmin Afif menyebut rencana adanya embarkasi haji di Kabupaten Kulon Progo saat ini masih berproses dan sedang berjuang mengkomunikasikan dengan pemerintah pusat terkait anggaran.
“Masih berproses kita komunikasi dengan pusat, kita tunggu updatenya,” kata Masmin, usai menghadiri pamitan jamaah calon haji di Kepatihan Yogyakarta, Senin, (13/5/2024).
Adapun tanah calon lokasi embarkasi haji di Kulon Progo akan memakai lahan seluas 7 hektare berstatus Sultanat Ground (SG).
Lokasi tanah itu ada di Hargomulyo, Kokap, Kabupaten Kulon Progo berjarak 5 kilometer dari bandara YIA. (wds/drw)