Ruang Komputer Saemaul Diresmikan, Nanggulan Diharapkan Jadi Percontohan Saemaul

Ruang Komputer Saemaul Diresmikan, Nanggulan Diharapkan Jadi Percontohan Saemaul

Kulon Progo, suarapasar.com : Saemaul Foundation (SF) membuka fasilitas Ruang Komputer Saemaul yang berlokasi di Kantor YGSI (Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia ) Kantor Perwakilan Nanggulan.

Ruang komputer Saemaul nantinya akan dimanfaatkan untuk melaksanakan pelatihan komputer dan bahasa Korea yang juga difasilitasi oleh YGSI selama Program Desa Percontohan Saemaul di Kapanewon Nanggulan.

Direktur Saemaul Foundation Kantor Perwakilan Indonesia, Hong Seunhoon menjelaskan pelatihan komputer ditargetkan untuk siswa SMA, dan orang dewasa usia 20-30 tahun dengan memberikan pelatihan yang diperlukan.

“Diantaranya berupa pelatihan keterampilan komputer umum, pendaftaran dan cara penjualan produk melalui e-commerce atau pasar online,” jelas Hong Seunghoon dalam sambutannya pada peresmian fasilitas Ruang Komputer Saemaul yang berlokasi di Kantor YGSI (Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia ) Nanggulan, Kulon Progo, Rabu, (29/5/2024).

 

Selanjutnya, untuk pelatihan bahasa Korea juga disediakan dua kursus, untuk usia remaja dan usia kerja. Singkatnya ada total empat kursus yang disediakan oleh Semaul Foundation.

 

“Untuk pelatihan bahasa korea ditargetkan untuk remaja yang memiliki ketertarikan pada budaya korea, selain itu untuk tes penyelenggaraan bahasa korea untuk pemuda/pemudi yang ingin pergi ke korea untuk menjadi tenaga kerja imigran,” tambah Hong Seunghoon.

 

Wakil dari Pemerintah Provinsi Gyeongsangbuk-do Korea Selatan, Kim Ho Gie sangat senang atas pembangunan ruang komputer Saemaul di Nanggulan.

 

“Dengan dibukanya ruang komputer Saemaul ini, walaupun kecil saya senang ruangan ini bisa dimanfaatkan untuk belajar bagi para siswa Nanggulan”, jelas Kim Ho Gie.

 

Kim Ho Gie berharap Nanggulan, dapat menjadi desa percontohan Saemaul yang unggul.

 

“Saemaul Undong itu singkatnya adalah gerakan yang mandiri dari diri sendiri. Apabila dari diri sendiri berubah, maka lingkungan, keluarga dan desapun juga akan berubah untuk menjadi lebih baik. Saya berharap nanggulan bisa menjadi lokasi program unggulan untuk kedepannya”, tegas Kim Ho Gie.

 

Penjabat Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi mengapresiasi program yang dilakukan oleh Saemaul Foundation (SF) Korea Selatan melalui Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia (YGSI) dan berharap program ini dapat memberikan manfaat positif bagi Kalurahan.

 

“Semoga kegiatan yang diselenggarakan ini membawa manfaat dan kebaikan bagi 6 Kalurahan sasaran program. Selanjutnya ke enam Kalurahan tersebut bisa menjadi Kalurahan percontohan bagi Kalurahan lainnya, sehingga perkembangan dan kemajuan dapat dirasakan oleh seluruh Kalurahan,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *