Kulon Progo, suarapasar.com : 24 jamaah haji asal Kulon Progo tergabung dalam kloter 100 SOC telah kembali di Kulon Progo, Senin, (22/7/2024).
Jamaah haji tiba di Masjid Agung Wates sekira jam 13.30 disambut Penjabat Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, Kepala Kantor Kementrian Agama Kulon Progo, Wahib Jamil, dan perwakilan forkompinda Kulon Progo.
Salah satu jamaah haji, Kasiran asal Kutan, Jatirejo, Lendah mengaku bersyukur bisa kembali ke tanah air, ke kampung halaman Kulon Progo dengan selamat, dan dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar.
“Alhamdulillah, Insya Allah dari keluarga 100 SOC bisa dilancarkan, tidak ada kekurangan suatu apapun. Semua apa yang wajib dan sunah bisa dilaksanakan lancar, enggak ada masalah. Lancar semua ya. Tidak ada sakit, tidak ada batuk. Alhamdulillah,” kata Kasiran, jamaah haji asal Kutan, Ngentakrejo, Lendah, Kulon Progo, saat tiba di Masjid Agung Wates, Senin, (22/7/2024).
Kasiran berharap pelaksanaan ibadah haji yang sudah baik ini semakin baik di masa-masa mendatang.
“Untuk pelaksanaan ke depan semoga semakin baik semakin lancar,” kata Kasiran.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kulon Progo, Wahib Jamil menjelaskan dengan tibanya 24 jamaah haji tergabung dalam kloter 100 SOC ini, maka seluruh jamaah haji asal Kulon Progo telah kembali.
“Alhamdulillah, seluruh jamaah haji berjumlah 377 sudah kembali ke rumah masing-masing dan ada satu yang meninggal dunia atas nama bapak Rosyid dari Plered, Panjatan. Untuk hari ini di tanggal 22 Juli 2024 ini kloter 100 SOC yang berjumlah 24 orang sudah kembali,” kata Wahib Jamil.
Wahib Jamil menyebut semua jamaah yang kembali dalam kondisi sehat dan selama di tanah suci dapat menjalankan ibadah dengan lancar.
“Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat dan mereka mendapatkan satu anugerah yang luar biasa karena bisa menjalankan ibadah dengan lebih longgar lebih khusuk dan kondisi semua relatif sehat, tidak ada yang batuk semuanya,” terang Jamil.
Wahib Jamil berharap jamaah haji yang telah kembali dapat menjalankan aktivitas di masyarakat dengan lebih baik lagi dan turut mendukung kemajuan pembangunan masyarakat di Kulon Progo.
“Bagi jamaah haji yang baru pulang apabola dirasa ada hal-hal berkait kesehatan untuk ke puskesmas karena nanti untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Yang kedua kita berharap bahwa untuk jamaah haji nantinya akan bisa berperan lebih besar lagi untuk ikut andil dalam pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di wilayah Kulon Progo,” harapnya.
