Kulon Progo, suarapasar.com – Warga Wonosidi Lor, Kelurahan Wates , Kulon Progo menggelar kirab budaya dalam rangka memeringati HUT Kemerdekaan ke-79, Sabtu (11/8/2024). Ada tujuh RT yang menampilkan aneka kreasi sebagai wujud melestarikan budaya yang kian terkikis kemajuan jaman.
Ketua RW 12, Patno Hudayanto mengatakan, kirab budaya ini diinisiasi oleh karang taruna yang menjadi panitia inti dalam peringatan HUT Kemerdekaan. Tahun ini mereka memilih menggelar kirab budaya untuk melestarikan budaya yang mulai tergerus kemajuan jaman.
“Kami ingin menjaga kebersamaan, persatuan antar warga untuk nguri-uri (melestarikan) nilai-nilai budaya yang belakang luntur akibat terkikis kemajuan jaman,” katanya.
Kirab ini diikuti tujuh RT yang berada di wilayah RW 12 secara swadaya. Rute kirab dari lapangan RT 5 menuju Shinta Motor – Pasar Wates – Kantor Pos dan kembali ke RT 5 dengan jarak 5 kilometer.
RT 1 menampilkan tradisi pengantin Jawa lengkap dengan edan-edanan dan aneka uba rampe yang diperlukan. Sedangkan RT 2 menampikan bregada jemparingan yang melibatkan seluruh warga dari anak-anak hingga orang tua.
Sedangkan RT 3 menampilkan tradisi merti dusun membawa aneka gunungan dan ingkung. Sementara RT 4 menampilkan bregada Jogokaryo. RT 5 menampilkan budaya kothekan dengan memamerkan aneka hasil bumi.
RT 6 kirab gunungan hasil bumi sebagai bagian bangga menjadi bangsa merdekan. Sedangkan RT 7 menampilkan tradisi gotong royong, menampilkan tradisi rewang dan sambatan.
“Tahun lalu kami juga mengelar lomba ronda kothekan dan banyak mendapat apresiasi,” katanya.
Lurah Wates, Bambang Sunartito mengapresiasi kegiatan kirab budaya yang digelar oleh warga Wonosidi Lor. Selama ini mereka tampil beda dalam memeringati Kemerdekaan.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, banyak inisiatif, inovatif yang bisa memotivasi di wilayah lain,” katanya. (wds/drw)
