Yogyakarta, suarapasar.com : Wakil Ketua DPRD DIY 2019-2024 dari FPAN, Atmaji mengingatkan anggota DPRD DIY 2024-2029 yang baru saja mengucapkan sumpah janji, bahwa masih ada sejumlah PR yang tak kunjung selesai di DIY.
Yaitu, kemiskinan, angka pengangguran, ketimpangan pendapatan, dan ketimpangan wilayah.
“Untuk anggota DPRD yang baru, saya pesan masih ada PR yang harus diselesaikan, yaitu satu terkait dengan kemiskinan yang masih tinggi,”pesan Atmaji.
“Yang kedua angka pengangguran juga masih tinggi, kemudian ketimpangan pembangunan antara Jogja sebelah utara dan selatan, kemudian juga ketimpangan pendapatan. UMR antar satu kabupaten dengan Kabupaten yang lain ini sangat tidak seimbang,” kata Atmaji, usai memimpin rapat paripurna pengucapan sumpah janji anggota DPRD DIY masa jabatan 2024-2029, di DPRD DIY, Senin, (2/9/2024).
Atmaji berharap DPRD baru bisa berperan menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di DIY itu.
“Harus diselesaikan supaya keadilan kesejahteraan kemakmuran di DIY itu bisa terwujud. Tidak hanya terkonsentrasi di salah satu kota ataupun kabupaten saja,” tuturnya.
Berbagai program pembangunan infrastruktur yang diarahkan di kawasan selatan diharapkan dapat dirasakan dampak positifnya, ada peningkatan pertumbuhan ekonomi di kawasan Kulon Progo Bantul Gunungkidul, sehingga bisa setara dengan Kota Yogya dan Sleman.
“Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul ini tentu yang daerah selatan ini karena sudah ada fasilitas-fasilitas umum yang sudah dibangun seperti bandara seperti JJLS dan lain-lain ini bisa segera mensejajarkan dengan kabupaten kota. Mengejar gitu,” katanya.
Terkait aktivitas pasca tidak menjadi anggota DPRD DIY, Atmaji mengaku akan kembali ke kampus mengajar, dan aktivitas sosial lainnya termasuk menjadi Ketua PTMSI DIY.
“Terus berkarya dimanapun semangat selalu bermanfaat,” pungkasnya. (wds/drw)
