
Polisi Amankan 3 Tersangka Kredit Fiktif Koperasi di Kalibawang, Kerugian 2 Milliar
Kulon Progo, suarapasar.com : Satreskrim Polres Kulon Progo mengamankan 3 tersangka SIL(35), VIN(37), EKS(48) atas dugaan tindak pidana penggelapan dalam jabatan di Koperasi Kredit di wilayah Kalibawang Kulon Progo.
Kasatreskim Polres Kulon Progo, Iptu Andriana Yusuf menjelaskan kasus dugaan tindak pidana penggelapan dalam jabatan ini terjadi dari tahun 2018 sampai dengan 2019 saat ketiga tersangka masih bekerja di koperasi tersebut.
Saat ini ketiga tersangka sudah tidak bekerja di koperasi kredit tersebut karena sudah berhenti sejak 2024.
Kasus ini baru dilaporkan pada tahun 2024 oleh direktur koperasi yang baru karena melihat adanya kejanggalan pada laporan keuangan koperasi tahun 2019.
“TKP ada di koperasi kredit di Kalibawang Kulon Progo. Koperasi kredit mengalami kerugian kurang lebih sebesar 2 miliar rupiah. Korbannya itu seluruh anggota koperasi jumlahnya 1200 orang,” kata Iptu Andriana Yusuf, Kasatreskim Polres Kulon Progo, saat jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Kamis, (27/2/2025).
Kasus tindak pidana penggelapan yang berhubungan dengan pekerjaan atau jabatan yang sekiranya terjadi tahun 2018 hingga tahun 2019 di sebuah koperasi kredit yang beralamat di Kalibawang Kulon Progo bermula saat tersangka berinisial EKS menjabat sebagai general manager kemudian VIN menjabat sebagai manajer kredit dan saudara SIL menjabat sebagai manajer keuangan.
“Ketiga tersangka melakukan dugaan perkara tersebut dengan cara melakukan pinjaman fiktif di koperasi kredit tempat mereka bekerja. Jadi, mengatasnamakan nama anggota koperasi. Masing-masing tersangka 10 nama anggota koperasi, dengan membuat klip atau surat perjanjian pinjaman tanpa pengetahuan nama yang bersangkutan. Kemudian apabila uang sudah dicairkan dari koperasi uang tersebut akan digunakan tersangka untuk keperluan pribadinya,” terang Iptu Andriana Yusuf.
Barang bukti yang telah diamankan yaitu 1 bendel hasil audit internal tahun 2019, 3 lembar slip gaji karyawan koperasi kredit, 12 pasang sepatu berbagai merk dan 10 tas berbagai merk.
Atas kasus ini, ketiga tersangka dikenai pasal 374 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
“Saat ini untuk tersangka EKS sudah sampai tahap 2 di Kejaksaan Negeri Kulon Progo. Sedangkan untuk VIN dan SIL baru akan sampai ke tahap 2 Senin pekan depan,” imbuhnya. (Wds/drw)