Samigaluh, suarapasar.com – Jasa Raharja Kulon Progo yang diwakili Akbar Faqih bersama Dispenda dan Polri Samsat Kulon Progo menyambangi SMKN 1 Samigaluh Kulon Progo dengan Program PIKANTUK EMAS ( Program Edukasi Kesamsatan Untuk Pelajar Menengah Atas )
Dalam sosialisasi tersebut, Akbar menyampaikan bahwa tingkat fatalitas kecelakaan di wilayah Provinsi DIY terbanyak didominasi oleh kalangan pelajar. Oleh sebab itu, dimohon agar rekan-rekan SMKN 1 bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, artinya keselamatan adalah simbol sebagai kebutuhan dan pada saat berkendara hendaknya selalu menaati aturan tata tertib berlalu lintas.
“Bila ada korban kecelakaan tabrak lari dijamin oleh Jasa Raharja?” Tanya salah satu siswa SMKN 1 Samigaluh Kulon Progo.
Kecelakaan tabrak lari masih dalam ruang lingkup jaminan Jasa Raharja tetapi dalam kasus tersebut perlu kami lakukan penelitan lebih lanjut apakah benar kasus tersebut merupan kasus tabrak lari atau bukan.
Jasa Raharja selalu berkoordinasi dengan pihak Unit Gakkum Polres Kulon Progo. Di Wilayah Kulon Progo sudah Kerjasama dengan 9 Rumah Sakit, artinya semua warga masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas jalan yang dirawat di 9 rumah skait di wilayah Kulon Progo.
“Jika telah melaporkan polisi dan kasus terjamin Jasa Raharja, pada saat keluar rumah sakit atau pulang tidak perlu membayar ke pihak rumah sakit dengan catatan biaya rawatan tidak melebih dari Rp20 juta. Jadi nanti pihak rumah sakit yang menagihkan kepada pihak Jasa Raharja,” ungkap Akbar.
Terakhir, tidak lupa juga Akbar menghimbau kepada siswa SMK N 1 Samigaluh Kulon Progo untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan berkendara.(parang)
