Jasa Raharja Gencarkan Sosialisasi Dialog Interaktif Melalui Jogja Televisi

Yogyakarta, suarapasar.com – Dalam memastikan tersampaikannya seluruh update informasi kepada masyarakat mengenai pelayanan Kesamsatan, Tim Pembina Samsat gencarkan kegiatan sosialisasi melalui berbagai media, seperti yang terselenggara pada Senin, 19 Juni 2023 BPKA DIY, Ditlantas Polda DIY, Jasa Raharja Cabang DIY dan BPD DIY melaksanakan sosialisasi dialog interaktif melalui Jogja Televisi.

Mengangkat Tema Digitalisasi Pelayanan Samsat, seluruh narasumber menjelaskan transformasi digital apa saja yang telah disediakan untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Yuliastantri Djohar, S.Sos., M.si., Kabid Anggaran BPKA menjelaskan bahwa pilihan ada di tangan masyarakat, silahkan pilih kanal mana yang ingin digunakan. Bisa melalui Signal, Gopay, Aplikasi BPD, EPosti bahkan yang terbaru melalui Agen Laku Pandai (BPD) yang sudah tersebar di 4 Kabupaten dan 1 Kota.

“Baru-baru kami telah meluncurkan juga Samoli (Samsat Online Lima Tahunan), sebuah proses simplikasi regident lima tahunan dimana saja secara mobile, tanpa menghilangkan seluruh unsur proses regident sesuai dengan ketentuan Undang-undang,” tambah Kompol Novita Eka Sari, Kasubdit Regident Ditlantas Polda DIY.

Masyarakat hanya perlu melakukan collect data kendaraan yang akan melaksanakan perpanjangan lima tahunan nanti kita (tim pembina Samsat) yang akan datang ke tempat itu dengan menggunakan bis samsat keliling.

Seluruh kemudahan ini merupakan bentuk nyata dari komitment Tim Pembina Samsat yang ingin memudahkan masyarakat dalam membayarkan pajaknya.

Menutup kegiatan bincang sore ini Septi Ayu Pratiwi, Kasubag SW dan Humas Jasa Raharja DIY menitipkan pesan kepada masyarakat DIY yang hingga hari ini masih menempati posisi tertinggi selindo.

“Namun tidak bosan kita ingatkan kepada seluruh pemirsa bahwa kewajiban yang telah dilakukan akan selalu kembali kepada masyarakat PKB akan kembali dalam bentuk infrastruktur dan pelayanan publik yang memuaskan, SWDKLLJ menjamin korban laka lantas sesuai dengan jaminan UU dan tentunya pelaksanaan Regident memastikan validitas data masyarakat,” ujar Septi.(parang)