TMMD Merupakan Salah Satu Wujud Operasi Bakti TNI
Kulon Progo, suarapasar.com – Amanat Gubernur D I Yogyakarta pada upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler Ke-117 TA.2023 dibacakan oleh Kepala Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Setda DIY Dr. Sukamto, S.H., M.H., antara lain mengatakan bahwa TMMD merupakan salah satu wujud Operasi Bakti TNI.
Pada hari Kamis, 13 Juli 2023 tersebut, diucapkan kata “manunggal”, yang artinya sendiri menunjukkan bersatu-padunya TNI dengan Rakyat untuk membangun desa sebagai basis pembangunan nasional, sekaligus basis ketahanan nasional.
TMMD merupakan implementasi nyata dari semangat gotong royong dan kolaborasi dalam upaya memperkuat ketahanan nasional. Dalam pelaksanaannya, program ini tidak hanya mengandalkan kekuatan dan keterampilan TNI, tetapi juga menggandeng pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Dengan begitu, kita dapat bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama yaitu kesejahteraan dan kemajuan desa.
Melalui program TNI Manunggal Masuk Desa, TNI akan berperan aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan di desa, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kesehatan masyarakat, pemberdayaan ekonomi lokal, pendidikan, dan berbagai sektor penting lainnya. TNI juga akan memberikan pendampingan dan bimbingan kepada masyarakat desa dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi.
TMMD juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat, sehingga tercipta saling pengertian, kepercayaan, dan kerjasama yang harmonis. Melalui interaksi yang lebih intensif diharapkan akan terjalin kemitraan yang kuat dan saling mendukung antara kedua pihak.
Selanjutnya, atas nama Pemda DIY, saya mengucapkan terima kasih disertai penghargaan yang tinggi kepada Komandan Korem 072/Pamungkas beserta seluruh jajaran, atas keterpanggilan tanggung jawab dalam melaksanakan TMMD.(asw,parang)