Jasa Raharja Cabang DIY Berkoordinasi Bersama UII Bahas Pelaksanaan Program PPKL
Sleman, suarapasar.com – Pada hari Kamis, 27 Juli 2023, Jasa Raharja Cabang D.I. Yogyakarta bersama Universitas Islam Indonesia (UII) membahas terkait dengan rapat koordinasi pelaksanaan Program Pengajar Peduli Kecelakaan Lalu-lintas (PPKL) yang dihadiri oleh Kepala Cabang Imam Mustofa, Kepala Bagian Operasional Harry Herawan, Kepala Sub Bagian Administrasi Santunan Erwin Nur Patria Kresna.
Direktur UII Eko turut hadir dalam kegiatan ini dan mengatakan faktor penyebab kecelakaan adalah, faktor manusia yang merupakan faktor terbesar, faktor lingkungan yaitu kondisi jalan cuaca maupun kurang penerangan, dan faktor kendaraan yang kurang perawatan. Serta beretika dalam berkendara dengan mematuhi rambu lalulintas dan marka jalan yang berlaku serta menghormati pengguna jalan yang lain.
“Jasa Raharja Cabang D.I. Yogyakarta telah menyalurkan santunan kecelakaan sebesar kurang lebih 49M sampai dengan bulan Juni 2023 untuk korban kecelakaan lalu lintas, meninggal dunia, luka-luka, cacat tetap, maupun penguburan, dan ecelakaan merupakan kelompok usia sekolah dan kuliah,” ucap Imam Mustofa.
Rapat ini bermaksud menginisiasi sebuah misi yaitu dengan memberikan pesan keselamatan berlalulintas kepada para Dosen UII sederajat seusai jam pelajaran di laksanakan, dengan memberikan pesan yang dilakukan secara rutin dan berkesinambungan diharapkan dapat ber efek pada alam bawah sadar mahasiswa hingga keselamatan berkendara akan menjadi sebuah habbit atau kebiasaan baru yang di terapkan dalam keseharian mereka.
Kampus UII mendukung penuh program PPKL dan berharap para Dosen dapat menerapkan himbauan keselamatan tersebut secara baik dan berkesinambungan kepada peserta didik. “Pihak UII diharapkan dapat menyiapkan tempat bagi PT Jasa Raharja dan Polri untuk mensosialisasikan secara langsung ke Kampus dan berharap PT Jasa Raharja D.I. Yogyakarta.
”Dalam hal ini PPKL di UII bisa memberikan manfaat bagi mahasiswa khususnya mahasiswa yang selalu melakukan perjalanan dari kost ke kampus dengan mengendarai kendaraan pribadi,” kata Imam Mustofa.(parang)