Ada 11 Pendaftar Penjaringan Bacabup/bacawabup di PDI Perjuangan Kulon Progo, Riyadi Sunarto Daftar Terakhir

Ada 11 Pendaftar Penjaringan Bacabup/bacawabup di PDI Perjuangan Kulon Progo, Riyadi Sunarto Daftar Terakhir

Kulon Progo, suarapasar.com : Hingga hari terakhir pendaftaran penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati Kulon Progo melalui DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, pada Jumat, (31/5/2024) malam tercatat 11 orang mengambil formulir, 9 diantaranya mengembalikan formulir sedangkan 2 lainnya tidak mengembalikan formulir pendaftaran.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana menjelaskan dari 9 nama yang mengembalikan formulir 2 nama mendaftar untuk bakal calon bupati dan 7 nama lain mendaftar calon wakil bupati.

“Dua mendaftar bakal calon bupati yaitu Fajar Gegana dan Novida Kartika Hadhi, 7 lainnya mendaftar untuk bakal calon wakil bupati yaitu Lukman Arifin Fathul Huda; Kombes Pol (Purn) Arif Nurcahyo ; Yusron Martofa, Pancar Topo Driyo, Istana, Eko Haryanto Purba, dan Riyadi Sunarto. Sedangkan Sutedjo dan Akhid Nuryati sampai Jumat malam tidak mengembalikan berkas,” urai Fajar Gegana, di Panti Marhaen DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Jumat, (31/5/2024) malam.

Riyadi Sunarto, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kulon Progo menyerahkan berkas pendaftaran penjaringan bakal calon wakil bupati Kulon Progo di Panti Marhen DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Jumat, (31/5/2024) malam . Berkas pendaftaran diterima langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana

Ia pun mengapresiasi langkah sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang profesi mendaftar penjaringan bakal calon bupati/ wakil bupati di PDI Perjuangan.

“Sangat mewarnai sekali. Kami DPC PDI Perjuangan Kulon Progo mengapresiasi  teman-teman panitia badan pemenangan pemilu yang telah melakukan penjaringan dan cukup beragam. Ada kyai, anggota legislatif, pensiunan polisi, politisi, terakhir ini Pak Didik dari birokrat aktif yang tentunya sudah paham Kulon Progo karena sudah mengabdikan diri di Kulon Progo 32 tahun, waktu yang panjang sehingga tahu permasalahan Kulon Progo. Dan semua nama-nama yang masuk dalam penjaringan tentu memiliki tujuan yang baik untuk kemajuan Kulon Progo. Kami mengapresiasi sekali langkah beliau-beliau yang mendaftar lewat PDI Perjuangan. Ini membuktikan PDI masih dipercaya oleh masyarakat untuk melanjutkan pembangunan di Kulon Progo,” tutur mantan Wakil Bupati Kulon Progo ini.

Fajar menambahkan semua nama yang masuk dalam proses penjaringan baik itu internal aspirasi PAC maupun penjaringan terbuka eksternal ini akan dilaporkan ke DPP PDI Perjuangan. DPC PDI Perjuangan hanya bersifat melaporkan proses dan tidak memiliki kewenangan menghapus atau pun membatalkan nama pendaftar.

“Hari ini 31 Mei 2024 hari terakhir pendaftaran sampai jam 23.59. Seluruh data akan kita kirim ke DPP untuk tahapan berikutnya sesuai mekanisme partai. Jadi DPC akan mengirim nama-nama terjaring  baik itu internal maupun dari penjaringan eksternal. Tahapan selanjutnya kita ikuti DPP dan DPD,” katanya.

Terkait adanya sejumlah nama yang belum mengembalikan formulir, Fajar menyatakan DPC tetap menyerahkan seluruh nama yang masuk dan memberikan catatan keterangan proses yang dijalani ke DPP.

“Calon belum mengembalikan itu kalau dari yang terjaring PAC banyak. Untuk penjaringan eksternal sampai hari ini Pak Tedjo juga belum mengembalikan formulir. Beliau sudah mengambil namun sampai hari ini belum mengembalikan. Nah, kami DPC, semua nama kita sampaikan sebagai bagian proses penjaringan, kan ada keterangan mana kembali, mana belum. DPP yang akan menilai,” terangnya lagi.

Fajar Gegana, Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo

Fajar Gegana juga menegaskan tidak memiliki kewenangan membatalkan keikutsertaan dalam penjaringan.

“Kami tidak memiliki kewenangan mencoret atau menggagalkan nama. Kami DPC punya kewajiban melaporkan semua nama yang ada lengkap dengan keterangan mengembalikan atau belum. Termasuk yang diusulkan PAC maupun ranting,” jelasnya.

Sementara itu, utusan Sutedjo, Sudarto yang juga hadir ke DPC PDI Perjuangan Kulon Progo Jumat (31/5/2024) malam menjelaskan dirinya hadir bertemu Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo menginformasikan bahwa Sutedjo belum mengembalikan formulir.

“Saya tidak dalam kapasitas rinci memberikan keterangan ya, mungkin sekir minggu depan bisa konfirmasi langsung ke bapak. Saya kesini menginformasikan bahwa Pak Tedjo belum menyerahkan, belum mengembalikan formulir. Itu saja,” katanya. (wds/drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *