Alat Peraga Kampanye Melukai Sejumlah Pengguna Jalan, FORPI Kota Yogyakarta Imbau Tim Parpol Perbaiki Kualitas Pemasangan & Lakukan Cek Berkala
Yogyakarta, suarapasar.com : Belakangan ini alat peraga kampanye (APK) telah memakan korban dan melukai sejumlah pengguna jalan seperti yang terjadi di Kota Yogyakarta, Senin (29/01/2024) siang.
Forpi Kota Yogyakarta menyesalkan adanya korban yang tertimpa atribut partai politik untuk ke sekian kali, meskipun tidak mengalami luka-luka.
Forpi Kota Yogyakarta berharap agar peristiwa serupa tidak terulang, maka Forpi Kota Yogyakarta mengimbau pimpinan partai politik, tim kampanye dan tim sukses untuk segera memperbaiki cara pemasangan atau memindah ke tempat yang lebih aman dan dilakukan pengecekan secara berkala.
“Tiang bendera dan APK harus dipasang dengan kuat agar tidak mudah roboh khususnya jika ada angin kencang dan hujan deras,” tegas Baharudin Kamba, Anggota Forpi Kota Yogyakarta, Senin, (29/1/2024).
Sebelumnya, nasib nahas dialami oleh seorang pengendara sepeda motor yang sedang melintas di Jalan Gambiran, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Tati (45) warga Madugondo, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, DIY menjadi korban alat peraga kampanye berupa aribut partai yang tiba-tiba roboh menimpa dirinya di jalan Gabiran, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
“Saya dari Madugondo mau ke tempat anak di daerah Giwangan tiba ketimpa atribut partai yang dipasang dengan bambu,” ujar Tati ke Tim Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta yang kebetulan melakukan pemantauan APK di Jalan Gambiran, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Senin, (29/1/2024).
“Saya kaget saat tiang bendera atribut partai di pinggir jalan roboh dan menimpa saya yang sedang lewat,” kata Tati yang mengaku tidak punya biaya apabila kondisi dirinya luka dan sepeda motornya rusak.
Tati berharap adanya penertiban Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Yogyakarta terhadap APK-APK yang dipasang di pohon khususnya yang riskan menimpa pengendara sepeda motor.
“Harapannya ditertibkan biar tidak membahayakan mengingat saat ini sering hujan deras yang disertai angin kencang,” kata Tati. (Wds/Drw)