Anak dan Remaja Perlu Dipersiapkan Jadi Agen Perubahan, Pemda DIY Ajak Anak Jadi Aktor Lindungi Hak Sendiri
Yogyakarta, suarapasar.com : Pemda DIY mengajak semua pihak untuk memperkuat komitmen dan meningkatkan aksi nyata, untuk menjadikan perlindungan dan pemenuhan hak anak. Pemda DIY juga mengajak anak-anak untuk menjadi aktor dalam melindungi hak-hak mereka sendiri.
Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho saat membacakan sambutan Gubernur DIY pada Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Ruang Wisanggeni, Unit 8 Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis, (1/8/2024) mengungkapkan, salah satu tujuan peringatan Hari Anak Nasional adalah meningkatkan kesadaran akan hak-hak anak di berbagai lini, mulai dari keluarga, sekolah, hingga lingkungan tempat anak-anak tumbuh dan berkembang. Dengan tema “Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelapor dan Pelopor”.
Kesadaran akan hak anak sangat penting karena setiap anak memiliki hak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang secara optimal.
Untuk itu, Pemda DIY juga mengajak anak-anak untuk menjadi aktor dalam melindungi hak-hak mereka sendiri.
“Anak-anak harus kita ajak untuk tidak hanya menjadi penerima hak, tetapi juga menjadi aktor dalam melindungi hak-hak mereka sendiri dan teman-teman sebaya. Kita ingin membentuk generasi yang berani melaporkan ketidakadilan, memperjuangkan kebenaran, dan mempromosikan nilai-nilai kebaikan di sekitar mereka,” katanya.
Aris menuturkan, salah satu hasil yang diharapkan dari Hari Anak Nasional adalah tersosialisasinya informasi yang lebih luas tentang hak-hak anak kepada masyarakat. Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang hak-hak ini, harapannya partisipasi masyarakat dalam melindungi anak-anak juga dapat meningkat.
“Peningkatan ini termasuk dalam hal melaporkan berbagai kasus yang mengancam hak-hak anak. Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi pertumbuhan anak-anak. Karena anak perlu dilindungi, baik secara jasmani, rohani, maupun sosial, serta dilindungi dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kuncoro Cahyo Aji mengatakan, tujuan kegiatan memperingati Hari Anak Nasional ialah untuk mendorong kesadaran dan komitmen berbagai pihak tentang pentingnya perlindungan dan pemenuhan anak. Beragam kegiatan yang dilakukan juga melibatkan peran keluarga, sekolah, dan lingkungan.
“Peringatan Hari Anak Nasional menjadi sebuah momentum yang baik dalam upaya kolaborasi yang melibatkan Pemda DIY dan juga seluruh mitra dan komunitas yang terlibat, guna mencapai tujuan pemenuhan hak dan perlindungan anak dan remaja sebagai generasi emas. Lebih lanjut, diharapkan anak dan remaja mampu menjai pelopor dan agen perubahan untuk lingkungan dan alam yang lebih terjaga,” ungkapnya.
Pada acara ini dilakukan pula Deklarasi Menciptakan Lingkungan yang Sehat bagi Anak dan Melindungi Anak dari Dampak Perubahan Lingkungan.
Kuncoro menjelaskan, selain menumbuhkan kesadaran dan pemahaman atas dirinya, anak dan remaja juga diharapkan mampu memiliki kesadaran dan kepedulian bagi lingkungan dan komunitasnya.
“Anak dan remaja perlu dipersiapkan untuk menjadi agent of change yang berkarakter, serta mampu menyampaikan aspirasi dan membawa perubahan baik bagi ragam isu, salah satunya adalah isu lingkungan dan persampahan. Untuk itu, diperlukan dukungan dari ragam pihak dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak,” tandasnya.