Sleman, suarapasar.com – Jasa Raharja Sleman melakukan analisa evaluasi bersama mitra kerja utama 5 pilar keselamatan berlalu lintas bertempat di ruang rapat KPPD Samsat Sleman yang diwakili Wahyu Agung sebagai penanggung jawab Jasa Raharja Sleman, Jumat, 23 september 2022 tepatnya pukul 08:00 WIB.
Rapat dihadiri oleh para pimpinan stakeholder para pemangku kepentingan 5 pilar keselamatan berlalu lintas diantaranya yaitu dinas perhubungan Sleman, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Bappeda, Dinas PJN dan dari Jasa Raharja Sleman.
Rapat langsung dibuka oleh Kasat Lantas Polres Sleman, beliau memaparkan kondisi tingginya angka laka lantas khususnya di wilayah hukum kepolisian Sleman dari tahun ke tahun baik yang mengalami luka-luka maupun yang mengalami meninggal dunia meningkat terus.
“Bulan agustus tahun 2022 sendiri korban meninggal dunia di wilayah kabupaten sleman sebanyak 27 korban dan kecelakaan didominasi oleh usia produktif yaitu sekitar usia 15 sampai dengan 24 tahun. Kecelakaan banyak terjadi di jalan Kabupaten dan jalan Provinsi,” jelas Wahyu.
Lanjut Wahyu, kami mengharapkan sinergitas dari ke 5 pilar keselamatan berlalu lintas termasuk Jasa Raharja untuk ikut membantu berperan serta menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas di wilayah sleman. Tambah Gunawan Setyabudi Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sleman.
“Saya mewakili pimpinan Jasa Raharja Provinsi siap mendukung program keselamatan berlalu lintas, karena kami juga dituntut tidak hanya sekedar membayar santunan kepada setiap korban kecelakaan lalu lintas jalan maupun korban kecelakaan penumpang angkutan umum, tetapi kami diminta oleh manajemen untuk ikut serta andil dalam menekan tingginya angka laka lantas khususnya diwilayah kabupaten sleman,” Ujar Wahyu Agung.
Setelah selesai rapat analisa evaluasi dilakukan foto bersama dengan 5 pilar keselamatan berlalu lintas yang nanti rapat ini akan dilakukan evaluasi setiap bulannya.(parang)
At this moment I am going to do my breakfast, after having my breakfast coming yet again to read additional news.