Asosiasi Penjahit Kulonprogo Sampaikan Aspirasi ke DPRD Kulon Progo

Asosiasi Penjahit Kulonprogo Sampaikan Aspirasi ke DPRD Kulon Progo

Kulon Progo, suarapasar.com : Para penjahit Kulon Progo tergabung dalam Asosiasi Penjahit Kulonprogo menyampaikan aspirasi di DPRD Kulon Progo, Rabu (15/1/2025) siang.

Ketua Asosiasi Penjahit Kulonprogo Sri Lestariningsih menjelaskan tidak hanya penjahit, asosiasi ini juga beranggotakan para perancang mode, dan perajin bordir.

“Tujuannya untuk meningkatkan kualitas keterampilan anggota serta mendukung pengembangan usaha mereka di bidang fashion dan tekstil ini,” terangnya.

Asosiasi menggelar berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas anggotanya.

“Kita ada pelatihan online serta offline ya, menyesuaikan kebutuhan anggota. Kita ada grup tempat untuk sharing informasi, tutorial dll,” imbuhnya.

Dalam pertemuan itu, Sri juga mengeluhkan masih minimnya proyek pekerjaan atau pengadaan seragam ke penjahit Kulon Progo.

“Kami penjahit Kulon Progo ini tidak dapat order jahit seragam, tapi hanya jadi tempat permak seragamnya. Kami berharap daripada menggunakan dari luar, bisa diberikan ke kami, kami asosiasi penjahit Kulon Progo siap,” lanjut Sri.

Ketua Komisi II DPRD Kulon Progo, Sunarwan mengapresiasi telah terbentuknya Asosiasi Penjahit Kulonprogo, sebagai wadah pelaku ekonomi kreatif.

Pihaknya akan mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendukung asosiasi agar dapat terlibat aktif dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kulon Progo.

“Fashion ini bagian industri kreatif, kreativitas, inovasi harus terus berkembang, untuk dapat diterima tentu harus senantiasa mengikuti tren, model yang berkembang,” ujarnya.

Sunarwan menambahkan asosiasi penjahit Kulon Progo juga nantinya dapat mengoptimalkan keberadaan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Sogan Wates yang sudah selesai dibangun.

“Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Sogan dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pusat, di situ ada fasilitas untuk bimtek, website, pemasaraan. Tentu, asosiasi bisa memanfaatkan fasilitas yang ada untuk pengembangan usahanya agar semakin berkembang,” tutur Sunarwan.

Ketua Komisi IV DPRD Kulon Progo, Edi Priyono berjanji menjembatani aspirasi asosiasi penjahit Kulon Progo ke OPD pelaksana terkait.

“Kami sifatnya kebijakan, eksekutornya di eksekutif di OPD, kami akan dorong OPD untuk melibatkan Asosiasi Penjahit Kulon Progo,” tandasnya. (Wds/drw)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *