Cuaca Ekstrem, Banyak Hajatan, Permintaan Bahan Pokok Naik

Yogyakarta, suarapasar.com : Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta memastikan harga bahan pokok sejak tahun baru 2024 tetap stabil.

 

Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawas, dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Sri Riswanti menjelaskan meskipun ada beberapa komoditi seperti bawang merah, bawang putih dan cabai merah besar mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan.

 

Harga bawang merah sedikit mengalami kenaikan yakni di harga yang bervariasi  Rp 30.000/kg hingga Rp 38.000/kg.

Selain bawang merah, bawang putih juga mengalami sedikit kenaikan di harga Rp 40.000/kg.

 

“Harga bahan pokok belakangan ini semakin naik. Terutama pada komoditi bawang merah dan bawang putih di sejumlah pasar di Kota Yogyakarta. Penyebab kenaikan cabai ini diperkirakan akibat hasil panen yang menurun akibat perubahan cuaca,”jelas Sri Riswanti, Kamis (4/1/2024).

 

Selain itu, harga komoditi cabai merah besar juga mengalami kenaikan di harga Rp 50.000/kg.

Kenaikan harga cabai besar karena peningkatan permintaan seperti banyaknya kebutuhan untuk hajatan.

“Selain memang hasil produksinya banyak, harga naik dikarenakan oleh kebutuhan yang meningkat,”imbuhnya

 

Meski ada kenaikan, sebenarnya harga ini cenderung menurun dibandingkan dengan harga tiga minggu lalu.

 

“Kalau dari mulai sebelum hari raya Natal, tahun baru hingga hari ini bahan pokok tidak ada fluktuasi harganya. Harga masih stabil, walaupun ada beberapa yang mengalami kenaikan,”jelasnya.

 

Adapun komoditi yang mengalami penurunan harga seperti cabai rawit merah yang sebelumnya mencapai Rp 70.000/kg kini di harga Rp 60.000/kg.

Daging ayam juga mengalami penurunan harga dari Rp 34.000/kg menjadi Rp 31.000/kg.

“Mengawali tahun baru ini ketersedian tidak ada hal mengkhawatirkan. Untuk pasokan ketersediaan melimpah dan harga stabil. Sehingga harapannya, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kenaikan beberapa komoditas harga bahan pokok ini,”ungkapnya.

 

Sementara itu, salah satu penjual sembako di Pasar Giwangan Eko mengatakan, meskipun harga bawang putih dan bawang merah cukup tinggi, daya beli masyarakat tetap stabil, karena komoditi tersebut merupakan kebutuhan pangan yang terus dicari sebagai bahan tambahan makanan sehari-hari.

 

“Naik tidak begitu tinggi, jadi pembeli juga tetap membeli karena kebutuhan sebagai bahan makanan dirumah. Semoga harga stabil sehingga daya beli semakin tinggi,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *