Baru Ada 13 Kampung Siaga Bencana di Kulon Progo

Baru Ada 13 Kampung Siaga Bencana di Kulon Progo

Kulon Progo, suarapasar.com : Banyak wilayah Kabupaten Kulon Progo yang termasuk dalam daerah rawan bencana, namun sampai saat ini baru terbentuk 13 KSB di 7 Kapanewon dari total 12 Kapanewon yang ada.

Penjabat Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti berharap seluruh Kapanewon di Kulon Progo bisa segera memiliki Kampung Siaga Bencana (KSB).

“Paling tidak ada satu KSB untuk tiap Kapanewon. Harapannya ini bisa menjadi kesiapsiagaan masyarakat, sehingga siap menghadapi bencana,” kata Ni Made, usai meresmikan KSB di Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kamis (30/11/2023).

Ni Made menuturkan, dengan terbentuknya KSB di setiap Kapanewon diharapkan dapat menumbuhkan kesiapsiagaan dari masyarakat dan unsur terkait dalam menghadapi kerawanan dan potensi bencana di daerahnya masing-masing yang bisa terjadi sewaktu-waktu dan dimana saja.

“Kita akan membentuk Kampung yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana, serta segera memulihkan diri dari dampak-dampak bencana yang merugikan,” tuturnya.

 

Ditambahkan Ni Made, terdapat beberapa potensi bencana di Kulon Progo yang patut diwaspadai diantaranya tsunami, tanah longsor, banjir hingga kekeringan. Dengan tumbuhnya kesiapsiagan bencana di masyarakat diharapkan dapat mengurangi dampak risiko bencana.

 

“Mudah-mudahan dengan karakteristik ini, antisipasi sudah bisa dilakukan. Salah satunya adalah menyiapkan kesiapan masyarakat saat tinggal di lokasi yang berpotensi bencana,” terang Made.

 

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinas Sosial Pemprov DIY Sigit Alifianto menyampaikan saat ini paradigma penanganan bencana telah berubah, tidak sekedar penanganan responsif namun juga penanganan preventif. Oleh karena itu pemerintah terus mendorong kesiapan masyarakat dan instansi terkait untuk mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi melalui pembentukan KSB. Dirinya berharap keberadaan KSB ini dapat terus aktif dan berinovasi dalam mewujudkan masyarakat yang tanggap bencana.

 

“Kita harapkan banyak inovasi yang dilakukan oleh tim KSB di Glagah ini untuk mewujudkan masyarakat yang tenang, damai dan juga siap dalam penanganan bencana,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *