Kulon Progo, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kulon Progo menargetkan pengumpulan zakat infak sodaqoh pada 2024 ini sebesar Rp 15 miliar. Target ini meningkat dari perolehan ZIS pada tahun 2023 sebesar Rp 13 miliar.
Ketua Baznas Kulon Progo, Alfanuha Yushida mengatakan untuk mencapai target, pihaknya akan menyasar para pengusaha swasta di Kulon Progo untuk dapat menyalurkan ZISnya melalui baznas.
Fokus saat ini kan ASN, Pemkab Kapanewon Desa. Nah tahun ini mulai ke pengusaha swasta di Kulon Progo difasilitasi Kemenag dan Tenaga Kerja. Sejak akhir tahun kami juga kampanye melalui digital platform yang ada,” terang Alfanuha Yusida, Ketua BAZNAS Kulon Progo di Kantor BAZNAS Kulon Progo, Rabu, (17/1/2024).
Hari ini, dalam rangka memperingati HUT ke-23 Baznas RI, Baznas Kulon Progo juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako ke masyarakat.
Sebanyak 364 warga jadi penerima paket sembako senilai Rp 150 ribu. 50 penerima merupakan warga di sekitar Kantor Baznas Kulon Progo, lainnya dari tiap kalurahan masing-masing 3 penerima,” jelas Alfanuha.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kulon Progo, Wahib Jamil mengucapkan selamat HUT ke 23 BAZNAS RI. Ia berharap ada perluasan dari sisi pengumpulan ZIS.
“Perolehan dioptimalkan fokus kepada ASN dan merambah kepada perusahaan, para agniya orang-orang masyarakat yang kelebihan rejeki harta. senantiasa sinergi amil zakat yang ada beberapa kelompok masyarakat mengumpulkan donasi melalui BAZNAS. Sedangkan untuk distribusinya kami berharap adanya zakat di Kulon Progo dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat baik itu dari sisi kesehatan, pendidikan dll. Berharap BAZNAS bermanfaat untuk masyarakat,” harap Wahib Jamil.
