Belajar Dari Malang, Warung Tekan Inflasi (WTI) Mbois Ilakes,  Tekan inflasi

Belajar Dari Malang, Warung Tekan Inflasi (WTI) Mbois Ilakes, Tekan inflasi

Yogyakarta, suarapasar.com : Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Yogyakarta mengunjungi TPID Kota Malang, untuk memperlajari berbagai langkah TPID Kota Malang dalam menekan inflasi di wilayahnya.

 

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, Niluh Putu Eka Wilantari mengatakan salah satu strategi untuk menekan inflasi, Pemkot Malang menghadirkan inovasi Warung Tekan Inflasi (WTI) Mbois Ilakes.

 

“Kehadiran warung ini terbukti mampu mengintervensi inflasi fluktuasi harga bahan pokok yang terjadi pada akhir tahun 2023 lalu,” katanya di Balaikota Malang, Selasa (25/6/2024).

 

WTI Mbois Ilakes sampai saat terdapat di tiga pasar yakni Pasar Dinoyo, Pasar Besar dan di Pasar Blimbing. Di warung tersebut terdapat berbagai bahan pokok dengan harga yang sangat terjangkau. Seperti beras, telor, minyak goreng, cabai, bawang putih, bawang merah, dan lain sebagainya.

 

Biasanya beras dipasok dan dikirimkan langsung dari Bulog, begitu juga dengan komoditi cabai, bawang merah dan bawang putih, juga didapatkan langsung dari petani,” bebernya.

 

Pelaksana tugas (plt) Asisten Perekonomian dan Pembanguan Kota Yogya, Hari Wahyudi menjelaskan Kota Yogyakarta juga memiliki WTI yang diberi nama Kios Segoro Amarto.

“Kios ini sudah ada di empat pasar yakni di Pasar Sentul, Pasar Beringharjo, Kranggan, dan Prawirotaman,” bebernya.

Sama halnya Mbois Ilakes, Kios Segoro Amarto juga merupakan salah satu inovasi TPID Kota Yoga dalam pengendalian inflasi, dimana peran utamanya adalah sebagai titik pantauan harga rujukan bahan pangan pokok di pasar rakyat.

“Dimana dari situ akan disediakan bahan pangan pokok dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga harga tersebut menjadi referensi bagi para pedagang di pasar rakyat agar tetap menjaga stabilitas harga,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, berbagai langkah terus dilakukan oleh Pemkot Yogya dalam menekan inflasi, diantaranya adalah memastikan distribusi bahan kebutuhan pokok dari distributor tetap lancar.

“Kami juga rutin melakukan pemantauan langsung terhadap harga bahan-bahan pokok di berbagai pasar yang ada di Kota Yogya. Kota Yogya sendiri, memiliki 29 pasar,” tandasnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *