Kulon Progo , suarapasar.com : Penyampaian informasi (publikasi) ke masyarakat menjadi wujud pertanggungjawaban instansi serta sebagai bentuk keterbukaan informasi publik. Karenanya informasi harus mampu memberikan edukasi kepada publik.
Kepala Kankemenag Kulon Progo, Wahib Jamil, menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada Pembukaan Bimtek Jurnalistik dan Pengelolaan Media Sosial yang berlangsung di Aula PLHUT Kulon Progo, Selasa (14/5/2024) pagi.
“Informasi atau publikasi merupakan bentuk pertanggungjawaban instansi kepada masyarakat. Ini juga sebagai bentuk keterbukaan informasi publik. Sehingga informasi harus mampu memberikan edukasi kepada publik,” ujarnya.
Wahib Jamil menekankan ASN Kemenag harus merasa memiliki dan menyadari akan pentingnya media informasi, sehingga publikasi yang kita lakukan harus dibuat semenarik mungkin.
“Selain itu bahan publikasi juga harus dikaji terlebih dahulu dan selalu memperhatikan etika dalam bermedia,” lanjut Wahib Jamil.
Wahib Jamil menyebut pengelolaan media publikasi ini sekaligus untuk memperkuat fungsi sebagai ASN, antara lain sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
“Sehingga media publikasi harus benar-benar dikelola dengan baik untuk mendukung kinerja bagi instansi masing-masing,” pungkas Jamil.
Bimtek Jurnalistik Kantor Kementrian Agama Kulon Progo, Selasa, (14/5/2024) / foto;humas kemenag kp
Sementara Kasubbag TU, Saeful Hadi mengungkapkan bahwa Bimtek Jurnalistik dan Pengelolaan Media Sosial ini diikuti oleh 38 peserta perwakilan dari masing-masing unit kerja di lingkungan Kankemenag Kulon Progo, KUA, dan Madrasah. Bimtek ini menghadirkan Narasumber Dr. Rama Kertamukti, M.Sn. dari UIN Sunan kalijaga Yogyakarta dengan materi Optimalisasi Branding Instansi Melalui Media Sosial. (wds/drw)
