Capai Rp 9,38 T, Realisasi Belanja Negara di DIY Tumbuh 11,29 Persen

Capai Rp 9,38 T, Realisasi Belanja Negara di DIY Tumbuh 11,29 Persen

Yogyakarta, suarapasar.com : realisasi Belanja Negara di DIY hingga akhir bulan Mei 2024 mencapai Rp 9,38 triliun, tumbuh 11,29 % dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala Kanwil DJPb DIY Agung Yulianta mengatakan, hal ini dipengaruhi kenaikan signifikan Belanja Pemerintah Pusat (BPP) sebesar 18,95 %, terutama pada Belanja Barang.

“Kenaikan signifikan Belanja Barang tersebut dipengaruhi oleh kontribusi kegiatan Dukungan Pelayanan Kesehatan Unit Pelaksana Teknis Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes yang mencapai 357,57 miliar rupiah,” kata Agung, di kantor DPJb DIY, Selasa (2/7/2024).

Agung menambahkan, BPP terealisasi sebesar Rp4,38 triliun atau 28,94% dari pagu belanja, atau tumbuh 18,95%. Realisasi ini didorong oleh kinerja belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, dan belanja bantuan sosial yang keseluruhannya mencatatkan pertumbuhan.

Realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp2,07 triliun 43,07 % dari pagu belanja, yang tumbuh solid hingga 13,99 %. Realisasi

Belanja Barang mencapai Rp1,69 triliun atau 30,83% dari pagu belanja yang juga mengalami kenaikan 25,47% yoy.

“Belanja Modal turut berkontribusi dengan peningkatan 19,52 persen secara year on year dengan realisasi yang mencapai 612,44 miliar rupiah atau 12,65 persen dari pagu belanja. Demikian juga belanja bantuan sosial yang berupa pemberian beasiswa melalui KIP Mahasiswa yang tumbuh 12,99 persen, dengan realisasi 10,51 miliar rupiah atau 57,95 persen dari pagu belanja,” urainya.

Dukungan APBN terhadap APBD melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKD-DD) juga turut mendukung kinerja APBN di DIY. Agung mengungkapkan, TKD-DD tumbuh sebesar 5,35 % dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama, atau secara nominal realisasi penyaluran TKD-DD sampai dengan 31 Mei 2024, sebesar Rp 5,005 triliun atau 47,62 % dari alokasi.

“Pertumbuhan tertinggi komponen TKD-DD terdapat pada Dana Alokasi Umum (DAU) yang mencapai 10,1 persen yang ditopang oleh adanya penggajian formasi PPPK, kenaikan realisasi salur pada bidang.pekerjaan umum dan bidang kesehatan serta kenaikan realisasi salur DAU yang tidak ditentukan penggunaannya,” tutur Agung.

Lebih lanjut dikatakannya, belanja gaji ketiga belas seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) wilayah DIY, juga telah tersalurkan sebesar Rp 521,2 miliar, untuk 92.962 penerima manfaat, baik melalui kementerian Lembaga, maupun Pemerintah Daerah di seluruh wilayah DIY.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *