Cari Rejeki Sekaligus Bantu Sesama, Kelik Tambal Ban Panggilan Siap Dipanggil 24 Jam
Kulon Progo, suarapasar.com – Menjalankan usaha sekaligus menjalankan misi sosial membantu sesama. Itulah yang dilakukan Kelik (38), warga Gunung Rebab, Kalibiru, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo dengan membuka jasa layanan tambal ban panggilan.
Usaha tambal ban panggilan ini, ia mulai sejak adanya pandemi COVID19 lalu untuk menyiasati keadaan, karena sepinya pelanggan di usaha tambal bannya. Ia pun terbersit membuka jasa tambal ban panggilan, dan kemudian mempromosikan usahanya itu melalui status media sosial WhatsApp (WA).
“Sejak mulai pandemi covid 19, kalau cuma menunggu di rumah saja kan sepi, dan juga rejeki itu harus di jemput bukan hanya ditunggu di rumah saja, jadi ya saya mulai membuka layanan tambal ban panggilan. Awalnya saya buat status WA gitu melayani tambal ban panggilan, terus setelah itu orang tahu, kalau butuh menghubungi saya,” tutur Kelik, Pelaku Usaha Tambal Ban Panggilan, di Kalibiru, Kokap, Kulon Progo, Jumat, 15 September 2023.
Selain untuk mencari rejeki yang halal, usaha ini dijalaninya juga dengan niat baik membantu sesama.
“Ya niatnya mencari rejeki sekaligus panggilan hati ya untuk membantu , kan kasihan ya kalau ban nya bocor, sudah malam lagi, susah nyari tambal ban, kan daerah sekitaran sini jalurnya juga tidak mudah kalau harus mendorong sepeda motor kan, jadi ya bisa menghubungi saya, dimana lokasinya nanti saya datang,” lanjutnya.
Tak mengenal waktu dan tempat, Kelik mengaku siap melayani tambal ban panggilan, baik pagi atau pun malam hari.
“Ya menyesuaikan panggilan ya, tergantung mereka butuhnya. Tergantung kondisinya kan ya. Pernah juga kalau pas di rumah itu pernah ada yang jam 1 malam. Kalau yang pas pengkondisian di jalan , itu yang ban nya bocornya di jalan, trus saya nyusul ke jalan itu ada yang jam 10 malam. Pada intinya sih kalau saya itu, selama saya bisa, selama saya di rumah, tidak ada kegiatan yang mendesak gitu saya siap melayani 24 jam,” terang Kelik.
Kelik mengaku banyak melayani tambal ban panggilan di seputaran Waduk Sermo, Kokap.
Berbekal peralatan set tambal ban, obeng, dan ban dalam sebagai antisipasi jika ban sudah tidak bisa ditambal, Kelik tak ragu-ragu mendatangi pengguna jasa yang sudah menghubunginya, meski kadang pun ia tak mengenal pengguna jasanya itu.
“Ya kan awalnya status WA, awal-awal yang kenal-kenal saja, lama-lama kan menyebar, jadi ada yang gak kenal juga. Saya siap saja. Niatnya kerja, membantu juga tidak takut meski tidak kenal,” katanya lagi.
Menjalani profesi tambal ban panggilan tidaklah mudah. Pernah juga, ia harus mencari ban luar terlebih dulu, karena ban sudah meletus.
“Yang terparah ban luar dalam meletus, jadi harus mencari ban luarnya dulu, soalnya kalau ada panggilan nambal itu ya saya siapnya cuma bawa alat tambal dan juga ban dalam untuk antisipasi mana tau sudah tidak bisa ditambal bannya, tapi ya bisa teratasi,” kisahnya.
Jika Anda berada di sekitaran jalur Waduk Sremo Kalibiru dan sekitarnya dan mengalami ban bocor, tidak perlu takut, Anda bisa menghubungi Kelik melalui telepon selulernya +62 821-6908-0474.(wds,prg)