Kokap, suarapasar.com – Sabtu, 21 Mei 2022 PMI, Damkar Kabupaten Kulon Progo dan SAR SIGAP melakukan pembersihan material sisa sisa banjir yang membawa material longsoran di Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo.
“PMI menerjunkan 1 armada tanki air bersih dan 1 pickup peralatan beserta alat pompa air, sementara itu PEMADAM Kebakaran menerjunkan satu armada tanki dan personel kurang lebih 8 orang dan puluhan SAR SIGAP melaksanakan gotong royong pasca terjadinya banjir material bebatuan di wilayah Kalirejo, Kokap,” dikatakan Staf Humas PMI Kulon Progo Wisnu Rangga dilokasi Sabtu, 21 Mei 2022.
Wisnu menjelaskan hari ini adalah membersihkan fasilitas fasilitas umum terdampak banjir longsor seperti SMP 3 Kokap yang halamanya tertutup lumpur yang terbawa oleh air banjir.
Sementara Yohanes Sulistiawan Ketua SAR SIGAP Lintas Batas mengatakan lumpur tebal sulit untuk di bersihkan secara manual dan harus di bantu dengan semprotan air agar mudah di bersihkan.
Menurut Sulis pada Kamis, 19 Mei 2022 sekitar pukul 15.30-18.30 wib, BMKG stamet yia mengeluarkan citra radar cuaca yang mengambarkan potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kulon Progo bagian selatan khususnya Kapanewon Kokap, hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi yang menguyur dengan durasi lebih dari 3 jam mengakibatkan terjadinya luapan air bercampur dengan material dan menyebabkan longsor tebing di jalan akses Kabupaten, jalan tertutup tanah dari depan SMPN 3 Kokap Kalirejo, sepanjang sekitar 15 meter.
Lokasi berikutnya akses menuju Kantor Kalurahan Kalirejo sekitar 500 meter diatas SMP 3, terdapat longsoran tanah sepanjang 50 meter ketebalan tanah 3-6 meter lebar 5 meter dan menutup total akses jalan kabupaten, dan beberapa Rumah tinggal yang terdampak tanah longsor.(parang)
