Apel Siaga Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2024, Bawaslu Tegaskan Pengawas Netral & Tak Bisa Diintervensi
Kulon Progo, suarapasar.com – Bawaslu Kulon Progo menggelar Apel Siaga Kesiapan Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2024, di Halaman Kantor Pemda Kulon Progo, Minggu, (11 /2/ 2024).
Ketua Bawaslu Kulon Progo, Marwanto selaku Pimpinan Apel menyampaikan, pemungutan dan penghitungan suara tinggal tiga hari lagi, ini merupakan tahapan yang paling krusial, karena di tahapan itulah rakyat akan menyalurkan suaranya untuk memilih atau menitipkan mandat kepada para pemimpin mereka di eksekutif maupun legislatif.
“Kita sebagai pengawas pemilu punya komitmen untuk mengawal pemilih agar dapat menyalurkan suaranya di TPS, menjaga dan memastikan kemurnian suara rakyat, dihitung dan direkap secara benar. Sebagai ujung tombak, kalian harus tajam dan kuat, sebab ketajaman dan kekuatan akan menentukan keakuratan kalian dalam melakukan pengawasan pemungutan dan penghitungan suara,” pesan Marwanto saat Apel Siaga Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Halaman Kantor Pemda Kulon Progo, Minggu, (11 /2/ 2024).
Pengawas TPS yang bertugas memantau mengawasi pemungutan dan penghitungan suara juga diminta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan senantiasa mengedepankan netralitas.
“Harus memahami fakta pelaksanaan pemilu, regulasi yang ada, dan harus hadir secara totalitas. Pertajam kemampuan pengawasan untuk memastikan fakta secara riil, para pengawas lah yang menilai mana yang benar dan salah,” tandas Marwantom
Pengawas juga harus senantiasa menjunjung tinggi netralitasnya dalam pemilu.
“punya netralitas dan berani sepanjang anda benar, harus berani mengkoreksi yang tidak benar,” tandas Marwanto.
Marwanto juga menegaskan tidak boleh ada pihak manapun yang mengintervensi pengawas di Kulon Progo, termasuk pengawas di TPS.
Sementara itu, Ketua Bawaslu DIY, M Najib menekankan Pengawas TPS harus hadir dan disiplin menjalankan tugas pengawasan yang diembannya dengan bersungguh-sungguh menjalankan aturan dan prosedur yang ada. Ia juga berharap kinerja Pengawas TPS pemilu 2024 ini lebih baik dari Pemilu sebelumnya.
“Sebab ketidakdisiplinan PTPS menjadi salah satu bentuk kerawanan yang harus kami antisipasi,” tegas Najib.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengapresiasi langkah Bawaslu beserta semua unsur yang terlibat dalam kegiatan ini, dalam rangka mendukung kesuksesan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu tanggal 14 Februari 2024 nanti yakni untuk memilih Presiden, Wakil Presiden dan Wakil Rakyat baik DPR, DPRD maupun DPD.
“Saya juga berharap semoga pemilu serentak tahun 2024 di Kabupaten Kulon Progo dapat berjalan sesuai dengan harapan kita,” harapnya. (wds/drw)