Kulon Progo, suarapasar.com – Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos., menghadiri Pembukaan Pameran Seni Rupa “Gugur Gunung” Kulon Progo Annual Art 2023, yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kulon Progo di Exhibiton Hall Taman Budaya Kulon Progo, pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023.
Tampak hadir pula Pj. Bupati Ni Made Dwipanti Indrayanti, S.T., M.T., Wakil Ketua DPRD Ponimin, S.E., Kanit Intel Polsek Pengasih Iptu Toni, S., Paniradyo DIY Aris Eko Nugroho, Kurator Bambang Bambang Wicaksono, S.Sn., M.Sn., Kurator Seni Rupa Lukis Bapak I Gde Arya Sucitra, S.Sn., M.Sn.
Kadin Kundho Kabudayan Kulon Progo Dra. Niken Probolaras, S.Sos., M.H., selaku penanggung jawab menyampaikan malam ini kita bersama-sama hadir di tempat Exhibiton Hall Taman Budaya Kulon Progo dalam rangka Pembukaan Pameran Seni Rupa “Gugur Gunung” Kulon Progo Annual Art 2023.
“Kegiatan ini merupakan Pembinaan Lembaga Penggiat Seni yang diwujudkan dalam bentuk tolak ukur pameran seni rupa tahun 2023,” katanya.
Tujuan kegiatan ini adalah sebagai forum silaturahmi perupa dan pelukis, sebagai media apresiasi karya seni rupa, membuka jaringan promosi dan pemasaran karya seni Kabupaten Kulon Progo.
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Exebition Hall TBK Kulon Progo pada hari Sabtu tanggal 12 s.d. 26 Agustus 2023 mulai pukul 09.00 s.d. 21.00 WIB dengan anggaran menggunakan dana keistimewaan DIY tahun 2023.
Pameran seni rupa diikuti oleh 39 karya yang menampilkan karya-karya dua dan tiga dimensi yang bersifat kolaboratif berproses dan menampilkan karya-karya seni rupa. Tema pameran dengan judul Kulon Progo Annual Art “Gugur Gunung”.
Pj. Bupati Kulon Progo juga menyampaikan kegiatan ini sebagai wadah para perupa untuk memamerkan karya dalam wujud pameran yang berkualitas, kegiatan pameran ini diharapkan sebagai pemicu minat seni dan pameran ini merupakan kolaborasi untuk menghidupkan seni rupa atau seni-seni yang lain.
“Atas nama pimpinan daerah Kabupaten Kulon Progo, menyambut baik dan apresiasi kegiatan ini sebagai pelestarian budaya dan ajang menggali serta membina seni rupa,” ujar Pj. Bupati.
Selain dalam rangka memeriahkan sebelas tahun keistimewaan DIY di bulan ini juga sekaligus memperingati HUT RI ke-78, tema Gugur Gunung merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama dalam mengatasi masalah untuk kepentingan bersama dan tanpa pamrih.
Dalam hal ini perupa bergotong-royong dalam rangka mengungkapkan jiwa, rasa, karsa dalam sebuah karya. Selamat menikmati pameran ini, karena dengan seni budaya kita akan menghargai budaya kita sendiri bukan budaya orang lain/negara lain.
Akhirnya dengan mengucap “Bismillahirohmannirrohim” pameran seni rupa secara resmi, saya nyatakan “dibuka”.(asw,prg)
