Dandim Kulon Progo Hadiri Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional Tahun 2023

Dandim Kulon Progo Hadiri Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional Tahun 2023

Kulon Progo, suarapasar.com – Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos., menghadiri Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (HANTARU) Tahun 2023, di Halaman Kantor BPN Kulon Progo, Senin, 25 September 2023.  Bertindak sebagai Inspektur Upacara Pj. Bupati Hj. Made Dwipanti Indrayanti, S.T., M.T., Senin, 25 September 2023.

 

Inspektur Upacara Ni Made Dwipanti Indrayanti saat membacakan Sambutan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional mengatakan peringatan hari ulang tahun kali ini mengusung tema “Kinerja dan Kolaborasi untuk Indonesia Maju”. Dalam menjalankan program-programnya, Kementerian ATR/BPN tidak dapat bergerak sendiri, perlu dibangun sinergi dan kolaborasi yang baik dengan seluruh pihak terkait sehingga dapat memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat.

 

Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk mempercepat realisasi target Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Setiap kabupaten/kota harus memiliki RDTR yang mencakup aspek Tata Kota, Pariwisata, Perindustrian dan Mitigasi Bencana. Hal ini penting demi terwujudnya tata kota yang baik, agar tidak ada masyarakat yang hidup di daerah rawan bencana ataupun di tempat yang tidak sesuai dengan peruntukkan ruangnya.

 

Dalam penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan, sinergi dan kolaborasi 4 (Empat) Pilar antara Kementerian ATR/BPN dengan Pemerintah Daerah, Aparat Penegak Hukum (APH) dan Badan Peradilan adalah kunci. Untuk mencegah dan menutup ruang gerak Mafia Tanah, Kementerian ATR/BPN menerapkan program digitalisasi data-data pertanahan dan melakukan sertipikasi tanah secara elektronik

 

“Saya ingin mengingatkan kembali bahwa kita perlu mempersiapkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki kompetensi intelektual, profesional, serta memiliki karakter yang baik. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia yang unggul, khususnya untuk melanjutkan pengabdian di bidang pertanahan dan tata ruang. Untuk itu, saya mendorong agar STPN segera bertransformasi menjadi Politeknik,” ucapnya. (asw,prg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *