Diiringi Kirab Budaya, Fokki Ardiyanto Kembalikan Formulir Pendaftaran Balon Wakil Wali Kota ke DPC PDI Perjuangan Yogyakarta

Diiringi Kirab Budaya, Fokki Ardiyanto Kembalikan Formulir Pendaftaran Balon Wakil Wali Kota ke DPC PDI Perjuangan Yogyakarta

Yogyakarta, suarapasar.com : Antonius Fokki Ardiyanto resmi mengembalikan formular pendaftaran Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Yogyakarta untuk maju dalam Pilkada 2024, ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Jl. Balirejo, 21, Muja Muju, Umbulharjo, Rabu (15/05/2024).

Anggota DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi PDI Perjuangan 3 periode ini datang dengan diiringi kirab kebudayaan tradisional yogyakarta seperti Jathilan dan pengirng berbusana adat Jawa.

Bersama para pendukungnya tersebut Fokki, sapaan akrabnya, berangkat dengan berjalan kaki dari posko relawan Roemah Revolusi, di Pengok Blok K, Demangan, Gondokusuman.

Kedatangan Fokki beserta rombongan diterima Panitia Penjaringan Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Stanislaus K Loka Agustiyanto dan beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta diantaranya Darini dan Bramantyo Adi.

Fokki mengungkapkan kedatangannya mengembalikan formular Balon Wakil Wali Kota sesuai dengan ketentuan tahapan-tahapan pendaftaran dalam penjaringan Calon Wali Kota dan Wakil Walikota dari DPP PDI Perjuangan.

“Ini adalah tindak lanjut dari tahapan pengambilan formulir dan konsultasi saya pada tanggal 2 Mei kemarin. Pengembalian ini adalah bukti keseriusan saya sebagai Kader PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Yogyakarta,” tegasnya.

 

Sementara itu terkait tujuan dan makna dari iring-iringan kirab kebudayaan juga senafas dengan tema yang diusung DPC PDI Perjuangan KOta Yogyakarta untuk memenangkan Pilkada 2024 dengan kebudayaan.

 

Selain itu, kata dia, dalam kebudayaan ada nilai-nilai luhur, termasuk keyakinan bahwa kebenaran pasti akan menang.

 

“Maknanya ini juga sesuai yang diusung DPP PDI Perjuangan, yaitu bahwa kebenaran pasti akan menang,” ujarnya.

 

Terkait gagasan yang akan ditawarkan jika nantinya mendapat rekomendasi sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta salah satunya adalah mengembalikan Yogyakarta sebagai kota perjuangan Republik.

 

“Jadi intinnya dulu perjuangan itu untuk membela kepentingan rakyat. Jadi nilai-nilai kerakyatan ini yang nantinya akan kita emban,” ucap ketua DPN Repdem ini.

 

Sementara terkait maraknya dukungan dari berbagai elemen masyarakat, diantaranya dari komunitas penggrobak sampah, agar berduet dengan Muhammad Afnan Hadikusumo (AFNAN-FOKKI), ia mengaku mengapresiasi.

 

Namun demikian, terkait dengan gagasan bagaimana mengatasi krisis sampah di Kota Yogyakarta, masih sebatas porsinya yang saat ini sebagai Panitia Khusus (Pansus) Penanganan Sampah DPRD Kota Yogyakarta.

 

“Dukungan darimanapun tentu saya apresiasi. Namun terkait gagasan bagamana menangani persoalan sampah masih bersifat personal sebagai Ketua Pansus Penanganan Sampah, tentu nantinya kalau memang dapat rekomendasi akan dikomunikasikan dengan Calon Wali Kota yang diusung Partai untuk dijadikan program bersama,” ujarnya.

 

Selaku Ketua Pansus saat ini Fokki sudah melakukan serangkaian upaya menghidupkan kembali Bank-Bank sampah di tingkat kelurahan untuk memaksimalkan pengolahan sampah.

 

“Untuk jangka waktu cepat ini adalah mendorong Pengolahan sampah di tingkat Kelurahan yang itu bisa dilakukan oleh Forum Bank sampah, mengingat bahwa di tingkatan RW juga sudah ada bank-bank sampah. Itu salah satu strateginya, selain segera menyelesaikan persoalan sampah yang lebih besar di tingkat kota dan ini memang butuh kesungguhan dan keseriusan eksekutif,” pungkasnya. (wds/drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *