Kulon Progo, suarapasar.com : Politisi PKB, Yusron Martofa resmi mengembalikan berkas bakal calon wakil bupati Kulon Progo melalui DPC PDI Perjuangan pada Jumat, (31/5/2024) jam 16.45 diwakili oleh sang anak, Yossa Maulana.
“Ya mewakili mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati 2024-2029,” tutur Yossa Maulana, tokoh millenial organisasi Patriot Garuda Nasional, usai mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati Kulon Progo di DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Jumat, (31/5/2024).
Yossa menjelaskan bahwa, selain ke DPC PDI Perjuangan, Yusron Martofa juga sudah mengembalikan formulir ke DPC PKB Kulon Progo.
“Ya sudah menjalin komunikasi tentu melalui PKB. Pak Yusron sudah mendaftar dan mengembalikan formulir di PKB juga,” terangnya.
Sebelumnya, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa yang juga Ketua organisasi masyarakat Patriot Garuda Nusantara Kabupaten Kulon Progo, Yusron Martofa mengambil formulir pendaftaran calon wakil bupati Kulon Progo melalui DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, di Panti Marhaen, Kantor DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Kamis, (25/4/2024).
“Intinya maksud dan tujuan kami ke Panti Marhaen DPC PDIP Kulon Progo ini dengan maksud dan tujuan adalah untuk mengambil formulir pendaftaran di PDIP dengan posisi calon wakil bupati,” tutur Yusron Martofa usai mengambil formulir di DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Kamis, (25/4/2024) lalu.
Yusron menyebut pilkada akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang. Saat ini tahapan akan dimulai dan DPC PDI Perjuangan pun akan segera melakukan sosialisasi.
“Sehingga kita sebagai masyarakat yang peduli dan saya ingin juga berkontestasi di Kabupaten Kulon Progo sehingga kita bersama-sama membangun Kulon Progo yang lebih baik bersama DPC PDIP Kulon Progo pada 4 November 2024,” urainya.
Yusron yang juga kader PKB Kulon Progo ini menambahkan pendaftaran dirinya sebagai bakal calon wakil bupati ke PDI Perjuangan ini juga sebagai bagian penjajakan dan komunikasi politik membangun koalisi.
“Ini adalah merupakan penjajakan, komunikasi politik yang harus dibangun, dimana karena PKB di kabupaten Kulon Progo kursinya kurang mencukupi. Sehingga yang memenuhi persyaratan itu di Kulon Progo PDI Perjuangan 13 kursi. Sehingga PKB berkepentingan dan sangat bekerjasama dengan DPC PDI P untuk memasangkan calon bupati dan calon wakil bupati pada pilkada mendatang,” terang Yusron.
“Kami berharap PKB dan PDI bisa berkolaborasi untuk mengusung cabup-cawabup dalam kontestasi Pilkada Kulon Progo 2024 mendatang,” katanya. (wds/drw)
