Kulon Progo, suarapasar.com : Geliat ekonomi yang berbasiskan masyarakat merupakan konsep ekonomi yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, oleh karena itu pemerintah berkewajiban untuk menciptakan geliat ekonomi tersebut.
Hal itu disampaikan Direktur Perumda Aneka Usaha Kulon Progo Muhammad Nastain dalam keterangan tertulisnya yang diterima Suarapasar.com, Sabtu (3/8/2024).
Muhammad Nastain menjelaskan dalam menjalankan organisasi ini, pihaknya pun menjalin kerjasama dengan berbagai mitra usaha terutama yang ada di Kulonprogo.
Hal tersebut dilakukan mengingat banyak potensi usaha perekonomian yang tumbuh di Kulon Progo, baik itu industri makanan , pabrikan , barang-barang seni, usaha pariwisata hingga kuliner yang tersebar hampir merata di semua kapanewon yang ada.
Nastain menambahkan sebagai sebuah badan usaha milik pemerintah daerah, pihaknya juga harus mampu menampung aneka usaha yang tumbuh dan berkembang di Kulonprogo.
Perumda Aneka Usaha Kulon Progo pun membangun jejaring dengan pihak Bumdes/ BumKal Badan Usaha Milik Desa/ Kalurahan , yang saat ini jumlahnya sekitar 87 Bumdes yang berdiri di setiap Kalurahan yang ada di Kulon Progo, bahkan 24 diantaranya oleh Kemdes ditetapkan menjadi Bumdes kategori maju pada tahun 2023.
“Bumdes adalah sebuah bentuk usaha ekonomi yang berada pada wilayah kalurahan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat , oleh karena itu bagi kami Bumdes / BumKal ini adalah garda terdepan dalam geliat ekonomi,” paparnya lagi.
Nastain juga menjelaskan untuk mengembangkan jaringan kemitraan maka pihak Perumda Aneka Usaha juga memiliki berbagai macam usaha seperti SPBU , Pertashop, Pangkalan Gas, Perbengkelan, Distributor Airku, Roti Stasionary, usaha Advertising Jasa Pariwisata , Jasa Internet bahkan jasa Pengadaan Barang dan jasa .
“Kami lakukan gerakan ekonomi ini berlandaskan pada semangat PRIDE yang merupakan akronim dari Profesional , Respect Other , Integrity, Dedicated to Customer, Excelence ,” terangnya .
Dia juga melihat bahwa Perumda Aneka Usaha Kulonprogo memiliki tugas yang cukup penting dan strategis dimana dalam maksud serta tujuan pembentukannya ialah berlandaskan pada Perda Kabupaten Kulon Progo no 06 tahun 2003, yang memiliki tugas untuk mendukung peningkatan laju pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah dalam usaha memenuhi kebutuhan rakyat dan memperluas lapangan kerja serta untuk meningkatkan potensi pendapapatan asli daerah (PAD).
“Dari dasar tersebut maka kami akan memperluas jaringan kemitraan usaha di berbagai bentuknya , karena dengan semakin luasnya jaringan usaha kemitraan termasuk dengan Bumdes maka roda ekonomi akan berputar dan akan memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan warga , serta senyampang dengan peningkatan PAD Kulon Progo,” tandasnya.
Seperti ketahui bahwa Perumda Aneka Usaha Kulon Progo telah berhasil menggandengan mitra-mitra usaha untuk secara bersama sama dan bersinergi mengembangkan potensi ekonomi daerah. (Wds/drw)
