Yogyakarta, suarapasar.com : Di awal masa liburan natal tahun baru, cukup banyak sampah yang dibuang sembarangan di kawasan wisata Malioboro.
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana berharap ada kesadaran masyarakat untuk meminimalisir sampah dan membuang sampah pada tempatnya, yang sebenarnya sudah cukup banyak tersedia di kawasan Malioboro.
Sampah plastik botol kemasan minuman dll dibuang di bawah pohon di Kawasan Jalan Margo Utomo Yogyakarta
Sampah plastik dibuang di pepohanan di Kawasan Jalan Margo Utomo Yogyakarta
“Saya lihat di media sosial dan juga lihat secara langsung sampah yang berserakan, masih banyak oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang membuang sampah sembarangan di Kota Yogyakarat, di tempat-tempat publik terutama di kawasan yang padat kunjungan wisatawan seperti Malioboro. Kami berharap hal-hal semacam itu tidak dilakukan kembali,” terang Huda Tri Yudiana, kepada reporter Radio Suara Pasar, Minggu, (24/12/2023).
Huda Tri Yudiana, Wakil Ketua DPRD DIY dari FPKS
Huda juga mengajak masyarakat Yogyakarta, baik itu pelaku usaha atau pun masyarakat umum untuk turut bergerak membersihkan sampah, agar Yogyakarta selalu terlihat bersih, karena ini menyangkut citra Yogyakarta. Sementara jika hanya mengandalkan petugas kebersihan dari pemerintah yang terbatas, tentu membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat membersihkannya.
“Kami mengajak masyarakat disekitarnya untuk turut membersihkan karena tidak mungkin semua selesai oleh pemerintah. Apalagk libur nataru ini banyak wisatawan yang datang. Kita khawatir persoalan sampah ini akan membuat citra kita tercoreng,” lanjut Huda.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DIY, Politisi PDI Perjuangan, Eko Suwanto menegaskan pentingnya mitigasi masalah sampah saat liburan nataru. Pengelolaan sampah selama libut nataru harus benar-benar optimal, apalagi belum lama ini Yogyakarta bermasalah dengan persoalan sampah.
Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY, dari Fraksi PDI Perjuangan
“Jangan lupa pengelolaan sampah dengan baik di tengah euforia liburan nataru ini. Kelola sampah yang baik, butuh benar-benar dipastikan apalagi belum lama Yogyakarta bermasalah dengan persoalan sampah. Pemerintah jelas harus persiapkan mitigasi persoalan sampah saat liburan akhir tahun, libur Natal dan Tahun Baru 2024,” kata Eko.
Eko juga mengajak masyarakat baik pelaku usaha maupun wisatawan untuk mengurangi produksi sampah plastik, terutama saat liburan nataru ini.
“Secara khusus, saya mengajak masyarakat untuk benar-benar mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, gunakan peralatan yang bisa digunakan kembali. Penting sekali ini untuk menekan produksi sampah di tengah liburan Natal dan Tahun Baru,” tandas Eko.
